Waktu yang Tepat untuk Membicarakan Segalanya dalam Hubungan

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 18 Mei 2021, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ternyata ada beberapa hal dalam hubungan yang memiliki waktu untuk dibicarakan dengan pasangan, termasuk dari hal paling kecil dan terbesar, semuanya memiliki waktu. Mulai dari saat kencen pertama hingga memutuskan untuk menikah, segala hal dalam hubungan harus memiliki waktu yang tepat untuk dibicarakan. Jadi, berikut ini adalah waktu yang tepat untuk membicarakan segalanya dalam hubungan.

Pekerjaan – Kencan pertama

Membicarakan karier adalah topik yang bagus untuk kencan pertama, karena tidak terlalu pribadi. Tetapi, jika dirimu membenci pekerjaan atau merasa diremehkan karena tidak mendapatkan promosi, simpanlah itu untuk diri sendiri pada beberapa tanggal pertama. Daripada mengeluh tentang atasan sepanjang makan malam, bicarakan tentang harapan karier di masa depan adalah hal yang lebih baik.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tentang mantan – Kapan pun dirimu siap

Ilustrasi/copyrightshutterstock/interstid

Menurut pakar, sebenarnya semakin sedikit orang tahu tentang masa lalu pasangan maka akan semakin baik. Tetapi jika ingin berbagi tentang hal-hal detail tentang hubungan masa lalu adalah hal yang wajar jika memang dirasa perlu untuk dibagikan. Tetapi, jika dirimu belum siap untuk menceritakannya, maka pasangan harus bisa menghargai hal tersebut.

Hal serius – Saat dirimu memercayai pasangan

Ini termasuk detail intim dari masa lalumu, seperti orang tua atau saudara kandung yang meninggal, atau gangguan makan atau masalah kesehatan lainnya. Ini adalah hal-hal yang tidak boleh diungkapkan terlalu cepat karena berkaitan dengan perasaan emosional. Jadi ungkapkanlah saat dirimu sudah benar-benar memercayai pasnagan sepenuhnya.

3 dari 3 halaman

Pernikahan - Setelah dua tahun atau lebih

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Sushiman

Ketika pasangan pertama kali jatuh cinta, penelitian menunjukkan mereka berada dalam keadaan euforia yang berlangsung dari delapan bulan hingga dua tahun. Setelah periode asmara yang penuh gairah ini, keterikatan satu sama lain berubah menjadi apa yang oleh para ahli disebut "cinta yang dapat didampingi" - jenis cinta yang berbeda yang tidak terlalu obsesif, tetapi bahkan bisa lebih bermanfaat. Jadi, tunggulah dua tahun atau lebih untuk membicarakan pernikahan.

Nilai personal – Sebelum bertunangan

Topik seperti agama, politik, dan memiliki anak harus didiskusikan sebelum bertunangan untuk memastikan dirimu dan pasangan cocok. Karena dirimu harus memiliki pandangan yang sama dalam beberapa hal tersebut sebelum menlanjutkan ke jenjang yang lebih serius atau hidup bersama.  Jadi, sangat penting untuk mendapatkan konseling pranikah dengan profesional berlisensi, yang keahliannya membantu pasangan membicarakan masalah seperti ini.

Menentukan waktu yang tepat dalam membicarakan sesuatu juga akan membantu hubungan semakin lancar yang dapat menjaga komunikasi yang lebih baik dalam hubungan. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen