Fimela.com, Jakarta Penelitian menyebut tidak semua pasangan suami istri siap untuk menjadi orangtua. Menurut data WHO, sekitar 10% perempuan hamil dan 13% perempuan yang baru saja melahirkan mengalami gangguan kesehatan mental, terutama depresi.
Postpartum depression menjadi salah satu jenis depresi yang kerap dialami oleh para ibu baru. Dalam kondisi ini, ibu masih dalam kondisi pemulihan secara fisik tetapi harus mulai mengasuh dan membangun koneksi dengan bayinya. Kondisi ini membuat ibu merasa gelisah, dilingkupi rasa bersalah, hingga putus asa.
Tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa depresi pasca melahirkan membutuhkan perhatian dan dukungan yang mumpuni dari keluarga dan komunitas. Sehingga para orangtua baru menjadi lebih siap dalam mengasuh anak.
Untuk menjaga kesehatan mental ibu, hadir sebuah platform media sosial yang disebut MotherHope Indonesia. MotherHope Indonesia ini merupakan salah satu komunitas untuk memberi dukungan kepada ibu yang mengalami postpartum depression dengan memanfaatkan Facebook.
What's On Fimela
powered by
Berawal dari pengalaman pribadi
MotherHope Indonesia didirikan oleh Nur Yanayirah yang pernah mengalami depresi pasca melahirkan. Saat itu ia merasa di ujung tombak keputusasaan, namun Yana berupaya bangkir dan mencari dukungan melalui grup komunitas di Facebok.
Kala itu, sebagian besar komunitas yang ia temukan berbasis di luar negeri, seperti Amerika Serikat. Sehingga Yana berinisiatif untuk mendirikan komunitas sendiri untuk memberikan dukungan psikologis kepada ibu dan keluarganya yang mengalami baby blues syndrome, depresi, dan gangguan mood lainnya.
“Facebook Group menjadi sarana utama ketika saya mencari dukungan yang tepat untuk mengatasi depresi pasca melahirkan. Karenanya saya terinspirasi membuat komunitas yang aman dan nyaman bagi para orang tua untuk mendapatkan dukungan emosional dalam mengatasi tantangan selama proses pengasuhan anak, saling berbagi, serta mendapatkan wawasan baru dan edukasi,” ujar Yana.
Memulai MotherHope Indonesia sejak 2015, kini komunitas ini telah berkembang cukup pesat. Sebanyak lebih dari 45 ribu anggota telah bergabung ke dalam grup Facebook. Di sana sesama ibu saling berbagi tentang cara meningkatkan kekuatan mental keluarga, mengatasi konflik, dan cara menghadapi depresi dan kecemasan.
Tanggung jawab suami
Tidak sedikit anggota yang memberikan edukasi tentang cara merawat kesehatan mental melalui asupan makanan yang sehat, olahraga, dan meditasi hingga konsultasi dengan profesional jika diperlukan. Tidak bisa dipungkiri jika peran ayah atau suami juga penting dalam pengasuhan anak.
Tanggung jawab untuk memberikan dukungan psikologi bagi istri juga terletak pada suami. Sekitar 10-15% anggota MotherHope Indonesia merupakan seorang ayah. Dari segi usia, anggota MotherHope Indonesia didominasi oleh kelompok uia 25-35 tahun.
Sebelum pandemi, MotherHope Indonesia memiliki beberapa kegiatan offline. Mulai dari small support group, seminar yang berkolaborasi dengan komunitas, hingga kunjungan khusus. MotherHope Indonesia bekerja sama dengan tim relawan untuk datang langsung ke rumah dan memberi edukasi dan dukungan psikologis yang dibutuhkan.
Simak video berikut ini
#Elevate Women