Fimela.com, Jakarta Randy Bachtiar, suami dari aktris Tasya Kamila diketahui mengidap kanker getah bening jenis lymphoma hodgkin stadium 2. Sebagai langkah awal, ia pun sudah menjalani operasi pengangkatan kanker yang ada di rongga dadanya. Sayangnya, dengan alasan keamanan, kanker tersebut tak bisa diangkat seluruhnya.
Hal itu diungkapkan Tasya Kamila saat menggelar konferensi pers di kediamannya, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat pada Senin (10/5/2021). Menurut Tasya, operasi yang dilakukan hanya mengangkat sekitar 80 persen dari besar kanker yang ada di rongga dada sang suami.
"Jadi ketika dioperasi, dokternya tuh bilang ke kita kalau massanya cuma bisa dioperasi 80 persen yang dikeluarin, 20 persen nggak bisa dikeluarin karena terlalu berisiko, udah menempel di organnya Randy, di syaraf, ada yang udah nempel di pembuluh darah besar, jadinya terlalu berisikolah untuk ngeluarin itu (keseluruhan)," ungkap Tasya Kamila.
What's On Fimela
powered by
Dilanjutkan dengan Kemoterapi
Sebagai tindakan lanjutan, Randy, menurut Tasya harus menjalani kemoterapi.
"Itu penangananya dengan kemoterapi dan radiasi. berapa kalinya tergantung stadium dan tubuh pasiennya merespon kemoterapi tersebut. Ini udah melewati empat kali kemoterapi yang dilakukan per 2 minggu sekali. Setelah dievaluasi, di CT Scan lagi, alhamdulillah respon tubuhnya sangat baik, jadi ukuran tumor mengecil. Jd dokter memutuskan empat kali kemoterapi aja udah cukup," jelasnya.
Rutin Terapi Radiasi
Selanjutnya, guna mematikan sel kanker yang masih tersisa, Randy pun diharuskan untuk menjalani terapi radiasi secara rutin sampai 25 kali. Kabar baiknya, kanker jenislymphoma hodgkin yang diidap Randy menurut Tasya memiliki persentase sembub yang besar jika ditangani secara benar dan berkesinambungan.
"Radiasi itu rencananya 25 kali, sekarang baru yang ke-10. Nanti diradiasi ke-15 dievaluasi lagi, harapannya ini jadi fase terakhir karena kata dokter lymphoma hodgkin ini salah satu jenis kanker yang bisa disembuhkan dan 85 persen pengidap bisa sembuh, semoga Randy saru dari 85 persen itu," harap Tasya Kamila.