Fimela.com, Jakarta Lebaran selalu identik dengan berkumpul bersama keluarga. Ditemani dengan menu Lebaran yang istimewa, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati, akan menambah suasana kebersamaan keluarga.
Meski sudah menjadi tradisi selama bertahun-tahun, memasak menu Lebaran menguras waktu dan tenaga. Belum lagi dengan peralatan yang kotor dan sulit dibersihkan dari lemak membandel.
Menurut survei yang dilakukan Food Industry Asia menunjukkan bahwa sebanyak 6,32% masyarakat Indonesia mempertimbangkan kemudahan memasak dalam menyiapkan menu Lebaran, di samping rasa, kelezatan, dan efisiensi biaya. Ini sejalan dengan tren food prep atau teknik menyiapkan bahan makanan dalam waktu banyak. Termasuk perencanaan menu dan proses pengolahan bahan mentah demi memangkas waktu persiapan dan memaak.
"Namun, proses persiapan memasaknya kerap dianggap merepotkan karena menguras energi dan waktu. Yang kemudian terjadi, rencana untuk mengirimkan makanan homemade pun Anda urungkan. Padahal, kuncinya adalah penggunaan kitchen appliance yang tepat. Salah satunya, food processor yang dapat persiapan memasak Anda di dapur menjadi cepat, praktis dan antiribet,” jelas Pratiwi Lestari, Marketing Executive Bosch Home Appliances Indonesia.
Produsen peralatan rumah tangga asal Eropa, Bosch Home Appliances, memiliki sejumlah tips yang bisa mempermudah proses memasak menu Lebaran.
1. Pilih menu yang sederhana
Tentukan menu yang mudah untuk dimasak. Ingat, food prep berarti menyiapkan makanan dalam jumlah banyak. Hitung berapa porsi yang perlu Anda masak serta catat bahan-bahannya. Usahakan untuk memilih bahan yang tidak perlu diproses berkali-kali dan dapat disimpan atau digunakan lagi jika diperlukan.
2. Atur dapur
Untuk menghemat waktu berada di dapur, rapikan peralatan masakmu. Letakkan sesuai kebutuhan pakai dan tentukan lokasi yang memudahkan kamu menjangkaunya. Jangan lupa untuk menyiapkan tempat atau kontainer khusus bahan-bahan makanan. Sehingga kamu bisa lebih mudah dan cepat menentukan bahan yang diperlukan sebelum mulai memasak.
3. Gunakan alat yang mumpuni
Ini tergantung pada menu makanan yang dimasak. Untuk itu, kamu harus menentukan ingin menggunakan alat yang seperti apa untuk meringkas proses memasak. Kamu bisa menggunakan food processor yang memiliki keunggulan multifungsi, mulai mengiris, mencincang, menguleni, hingga menggiling adonan.
4. Pilah, atur, dan simpan
Setelah persiapan tuntas, tempat masing-masing bahan masakan yang sudah diproses di wadah terpisah. Jika tidak segera dimasak, simpan di wadah tertutup dan berikan label penanda untuk menuliskan tanggal pembelian bahan tersebut, lalu simpan di kulkas. Kamu bisa kelompokkan beberapa bahan makanan, seperti berikut ini
- Sayur-sayuran segar: kacang polong, brokoli, kembang kol, wortel, seledri, paprika, dan buncis.
- Umbi-umbian: kentang, ubi, dan labu.
- Protein: makanan laut beku, telur, keju, tahu, potongan ayam tanpa lemak, daging sapi.
- Jenis buah-buahan- Kacang dan biji-bijian.
5. Bersihkan usai pakai
Segera bersihkan alat-alat yang sudah digunakan untuk persiapan masak. Ada beberapa alat yang sudah dibekali sistem yang memungkinkan kamu membersihkannya dengan mudah. Jangan lupa untuk dikeringkan dan kembalikan ke tempat penyimpanan.
Simak video berikut ini
#elevate Women