Mengenal Arti Ucapan Minal Aidin Wal Faidzin dan Taqabballahu Minna Wa Minkum di Hari Idul Fitri

Nabila Mecadinisa diperbarui 13 Mei 2021, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ucapan minal aidin wal faidzin sering kita dengar saat menyambut Idul Fitri. Selain itu, kamu juga pasti mendengan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Tapi, apakah sahabat Fimela sudah mengetahui artinya?

Dikutip dari Liputan6.com, Kalimat Minal Aidin Wal Faizin terdiri dari beberapa penggalan kata. Kata Min artinya “termasuk”, Al-aidin berarti “orang-orang yang kembali”, Wal berarti “dan”, serta Al-Faizin artinya “menang”.

Jika kita coba artikan secara harafiah, maka kalimat Minal Aidin Wal Faizin artinya adalah “termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang-orang yang menang.”

Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya (Salafus Salih). Kalimat minal aidin wal faidzin ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus dan sering diucapkan pada generasi sahabat atau ulama setelah Salafus Salih. Penyair tersebut bernama Shafiyuddin Al-Huli. Ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya.

Jadi arti minal aidin wal faidzin yang diucapkan saat Idul fitri adalah doa dan harapan agar kita semua menjadi golongan orang yang kembali ke fitrah atau suci. Fitrah yang sejati itu mengandung kebaikan, kemuliaan, kejujuran, dan persaudaraan. Bererhasil memiliki makna dalam berpuasa kita berhasil atau mampu menahan hawa nafsu.

“Minal Aidin wal Faizin” lebih menyimpan arti pencapaian seorang mukmin setelah berpuasa penuh dan melawan hawa nafsunya dengan beribadah kepada Tuhannya di bulan Ramadan.

Terlebih lagi mengenai ucapan Minal Aidin Wal Faizin, tidak dijelaskan secara spesifik dalam hadis. Orang Arab juga tidak akan mengerti ucapan ini. Kalimat ini tidak ada dalam kamus bahasa Arab.

2 dari 2 halaman

Arti Taqabalallahu Minna Wa Minkum

Ilustrasi Hubungan Tali Silaturahmi Credit: freepik.com

Ucapan Idul Fitri dalam budaya Arab adalah Taqobalallahu Minna Wa Minkum. Sahabat dekat Rasulullah SAW menambahkan kata-kata Shiyamana wa Shiyamakum di kalimat tersebut. Jika kedua kata tersebut digabungkan, maka maknanya adalah “Semoga Allah SWT menerima amalan puasa saya dan kamu.”

Para sahabat Nabi mencontohkan untuk mengucapkan selamat hari raya dengan Doa sekaligus yaitu ‘Taqabballahu Minna Wa Minkum’ ketika seorang Muslim bertemu dengan sesama Muslim di momen Idul Fitri. Ibnu Hajar Al-Aswalani di dalam kitab yang bernama Fathul Baari berpendapat bahwa “Para sahabat Rasullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,”

Berdasarkan riwayat sahabat dan salafush shalih yang sampai kepada kita, jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah doa yang sama, yaitu Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Bahkan HR Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir menceritakan dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah Radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.”

HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a menceritakan dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.”

 

 

 

#Elevate Women