Fimela.com, Jakarta Pesinetron Hana Saraswati sering kali mendapatkan peran antagonis. Namun menurutnya, memerankan karakter Alya di Buku Harian Seorang Istri ini butuh effort yang lebih.
Alya sendiri merupakan janda satu anak yang memiliki wajah cantik, body sexy, dan pandai dalam berbicara. Tetapi ia memiliki kelemahan, yaitu apapun yang diinginkan harus bisa didapatkan dengan cara apapun, termasuk memakai cara kekerasan.
"Kalau karakter yang membutuhkan effort lebih ya ada di sinetron ini. Karakter Alya ini harus naik turun emosinya, nanti ekspresinya bingung, nangis, happy dalam scene yang singkat," kata Hana Saraswati saat wawancara eksklusif pers secara virtual, Jumat (7/5/2021).
"Ibaratnya dari 4 lembar script, aku harus bisa memerankan 4 macam emosi. Jadi menurutku diantara karakter sebelumnya di sinetron lain, ini yang paling challenging," tambah Hana Saraswati.
Bertanya Pada Sutradara
Lebih lanjut, Hana Saraswati mengatakan, sebenarnya tidak selamanya kesulitan untuk mendalami karakter Alya ini. Tetapi jika menemukan kesulitan, ia selalu berdiskusi dengan sang sutradara.
"Memerankan Alya itu susah-susah nggak. Karena ada beberapa scene gampang, tapi ada yang susah tapi ya di direct sutradara. Intinya harus dengerin arahan sutradara, diskusi kalau kita merasa kesulitan," tuturnya.
Bertolak Belakang
Hana Saraswati juga menuturkan bahwa karakter Alya ini sangat bertolak belakang dengan dirinya. Menurut dia, dalam kehidupan nyata tidak akan menghalalkan segala cara demi mewujudkan apa yang diinginkan.
"Peran Alya dengan aku di kehidupan nyata beda sih. Aku nggak bakal punya mental barbar kayak Alya, mengorbankan banyak hal yang dia mau. Kalau nggak mungkin, ya aku nggak bakal melakukan. Kalau Alya kan apapun tujuan dia harus tercapai. Dia menghalalkan segala macam cara kalau aku cari option lain," tuturnya.
Buku Harian Seorang Istri (BHSI) tayang setiap hari pukul 18.20 WIB di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Maruli Ara dan dibintangi oleh Zoe Jackson, Antonio Blanco Jr, Hana Saraswati, dan Cinta Brian.