Fimela.com, Jakarta Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa sayang pada hewan peliharaan, salah satunya dengan membelainya. Bagi kucing, ada beberapa tempat favorit untuk dibelai seperti pipi, pangkal telinga, pangkal ekor, hingga dagu. Bisa bikin mendengkur bahkan ketiduran, apa sih alasan anabulmu suka mendapat sentuhan di bagian dagunya?
Hormon Bahagia
Pada dasarnya, kucing suka dibelai bukan hanya oleh pemiliknya, tapi juga saat menggosokkan wajah atau bagian tubuh lainnya. Pada dagu dan beberapa area favorit anabul untuk disentuh, ada kelenjar aroma yang menghasilkan feromon alami. Aroma khas inilah yang dipakai oleh hewan peliharaanmu untuk menandai wilayah dan apa pun yang menjadi miliknya, termasuk pemiliknya.
Sulit untuk mendeteksi aroma khasnya, hewan peliharaanmu menggunakan cara ini untuk mengenali anggota keluarganya. Dengan menggarukkan dagunya, feromon ini akan mengenai tangan pemiliknya dan membuat kucing merasa nyaman saat menghabiskan banyak waktu bersama pemiliknya.
Bikin Kucing Rileks dan Nyaman
Saat kucing merawat dirinya sendiri, satu-satunya titik yang tidak bisa dijilat dengan lidahnya adalah wajah dan kepalanya. Meskipun bisa membersihkan area ini dengan cakarnya, tapi anabulmu mungkin lebih memilih pemiliknya memberikan belaian di bawah dagu.
Ini mengingatkannya pada kucing lain atau induknya yang sedang merawatnya saat masih kecil. Membuatnya tenang, tidak heran jika sebagian besar kucing tampaknya menikmati garukan di area dagu.
Cara Membelai Dagu Kucing
Ada cara terbaik untuk membelai dagu kucing? Ternyata ada, begini caranya! Gosok dengan lembut di sepanjang bagian bawah dagu, terutama di tempat tulang rahang terhubung ke tengkorak. Jika melakukannya dengan tepat, kemungkinan besar kamu akan mendengar dengkuran dari hewan peliharaanmu dan akan terus meminta belaian yang menyenangkan ini.
Jangan Berlebihan
Meskipun menyenangkan bagi kucing, sesuatu yang berlebihan termasuk menggaruk dagunya bisa memiliki sisi negatif. Seperti munculnya catne, jerawat kucing yang muncul saat kelenjar sebaceous di dagu kucing menjadi terlalu aktif. Menimbulkan rasa gatal, kucingmu biasanya akan terlihat terus-menerus mencakar area tersebut.
Untuk memastikan kucingmu memiliki jerawat, amati dagunya yang terasa berminyak dan bergelombang. Selain itu, pemilik anabul juga bisa melihat komedo dan benjolan merah di bawah dagu sebagai tanda catne. Hindari menggaruk area tersebut dan awasi kucingmu untuk memastikannya tidak menggarukkan dagunya pada furnitur atau benda lain. Apabila sampai terluka dan terinfeksi, bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Membelai dagu kucing memang bisa bikin ikatan antara hewan peliharaan dan pemiliknya jadi lebih kuat. Tapi terkadang ada yang masih merasa ragu karena takut terkena jilatan anabul yang dianggap najis. Tenang, air liur kucing tidak najis apalagi jika cermat memilih makanan kucing halal seperti Muezza.Sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand, dry food berkualitas ini mengandung nutrisi penting untuk mendukung kesehatan anabul kesayangan.
Tersedia dalam berbagai varian rasa lezat yang pastinya disukai kucing, mulai dari Tuna, Ocean Fish, Mackerel, hingga Salmon. Yuk, buruan sedia stok Muezza di rumah dengan belanja langsung di Shopee dan Tokopedia. (*/eth)