Fimela.com, Jakarta Tiap orang punya target dan pencapaian sendiri dalam hidup. Biasanya semua target dan pencapaian itu disertai dengan indikator usia tertentu. Tentu saja sangat baik punya target dan bisa mencapainya pada usia yang diinginkan, tapi kalau pun ada yang belum tercapai bukan berarti kita langsung meratapi nasib.
Usia 25 tahun sering dijadikan penanda pencapaian. Di usia ini, ada yang sudah lulus kuliah dan mendapat pekerjaan. Ada yang malah sudah sukses dengan karier dan pekerjaan impian. Ada yang sudah punya tabungan dengan nominal tertentu. Namun, ada juga yang masih baru akan memulai sesuatu. Ada yang baru mengalami sebuah kegagalan dan berjuang bangkit. Ada yang sedang berjuang mengalami ujian-ujian kehidupan yang baru.
Meski belum punya apa-apa di usia 25 tahun, bukan berarti itu jadi akhir dari segalanya. Belum memiliki pencapaian besar di usia 25 tahun, tak perlu mengasihani diri sendiri terlalu lama. Kesempatan untuk terus melangkah ke depan dan menjalani hidup yang lebih baik itu selalu ada.
What's On Fimela
powered by
Timeline Orang Lain Bukan Satu-satunya Standar Hidupmu
“Do not despise your own place and hour. Every place is under the stars, every place is the center of the world.”― John Burroughs, Studies in Nature and Literature
Zona waktu orang lain bukan satu-satunya standar hidupmu. Pencapaian orang lain bukan satu-satunya tolok ukur kesuksesan. Kehidupan manusia di usia 25 tahun tak bisa disamaratakan. Jadi, tak perlu berkecil hati atau malah mengasihani diri sendiri ketika hidupmu tak sehebat hidup orang lain meski sama-sama berusia 25 tahun. Fokuskan saja energi dan waktumu untuk membangun hidupmu dan membuat pencapaian yang lebih baik ke depannya.
Mengasihani Diri Sendiri Takkan Membuatmu Lebih Baik
“The only time you fail is when you fall down and stay down.”― Stephen Richards, Cosmic Ordering: You can be successful
Oke, tidak apa-apa jika memang merasa sedih karena belum menghasilkan apa-apa di usia 25 tahun. Akan tetapi, penting juga punya keberanian dan kemampuan untuk kembali bangkit. Jangan sampai mengasihani diri sendiri terlalu lama sampai membuatmu lupa untuk kembali berusaha, ya.
Tetap nikmati hidupmu. Juga perjuangkan selalu hidupmua dengan memanfaatkan dan menggunakan kesempatan-kesempatan terbaik yang pernah ada. Semoga ke depannya kamu bisa menemukan kebahagiaanmu sendiri dan pencapaian yang lebih bermakna.
#ElevateWomen