Fimela.com, Jakarta Menyambut hari raya Idul Fitri 2021, Kaesang Pangarep dan Chef Arnold kompak merilis komik dan novel. Karya mereka ini pun menjadi daya tarik tersendiri untuk para penggemar mereka.
Untuk Chef Arnold, ia membuat karya tulisan dengan judul Filosofi Endog. Sedangkan Anak Presiden RI, Joko Widodo itu dan Tim Sang Javas membuat tulisan dengan tema Kecebong Kaesayangan.
Selain mereka, terdapat 8 orang yang juga merilis karya tulis mereka di Falcon Publishing, diantaranya Gadis Pramugari karya Annastasia Anderson, Kekasih Semusim karya Dini Fitria, Nawaitu Cinta karya Natta Reza, Jodoh Sang Superstar karya Santy Diliana, Haru Mahameru karya Balakarsa, Istri Kedua Gus karya Anisa Ae, Warkop DKI Kartun, Si Juki Anak Kosan #1 karya Faza Meonk
Rina, Editor Falcon Publishing menyatakan, sepuluh buku yang dirilis memiliki nilai positif yang bisa dibagikan kepada pembacanya masing-masing.
"Selain punya cerita yang mengibur, kami memilih buku-buku ini karena menawarkan nilai yang positif. Seperti salah satunya di dalam buku [Chef Arnold](Chef Arnold ""). Di sana ada kisah perjuangan Chef dari sejak sebelum namanya sebesar sekarang, Chef juga mengajarkan bahwa pentingnya kerja keras dan menikmati proses kerja keras itu untuk mencapai sesuatu yang besar," katanya seperti rilis yang diterima FIMELA, Jumat (7/5/2021).
Bukan Buku Resep Makanan
Arnold Poernomo atau yang lebih dikenal dengan Chef Arnold menyatakan, meski dirinya tidak bisa dilepaskan dari dunia masak memasak, namun, buku miliknya ini bukan buku resep makanan. Melainkan kumpulan tulisan Chef Arnold tentang hidup dan kerja keras dari sudut pandangnya.
"Proses pengerjaan buku ini memakan waktu hampir satu tahun dan memuat banyak sudut pandang tentang hidup dan kerja keras. Kenapa judulnya telur (endog)? Karena telur itu basic sekali dan sangat multifungsi. Saya juga ingin berbagi tentang pentingnya persisten dan kerja keras, karena di dunia yang serba instan ini kadang orang suka lupa dengan proses, padahal untuk menjadi seseorang itu butuh proses, it takes time," jelas Chef Arnold.
Buku Kaesang
Sedangkan Kaesang dan Tim Sang Javas menulis komik yang bercerita tentang kehidupan kecebong di dasar kolam. Kolam yang bernama Kolam Nusantara ini sangat unik. Karena ratusan, bahkan ribuan kecebong, turun-temurun hidup di sini. Mereka beraktivitas selayaknya kehidupan manusia.
Hal ini menyoroti keadaan yang sedang tidak baik saat ini, sebagaimana diungkapkan oleh Kaesang. "Dalam salah satu cerita di komik ada karakter yang suka menyebar hoax dan digambarkan bagaimana akibat berita hoax itu memengaruhi ketenteraman Kolam Nusantara. Ada, salah satu, kecebong yang suka hoax-hoax. Makanya kalau bersosial media kita harus bertanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Tim Sang Javas menambahkan, bahwa kecebong adalah simbol. "Kami menggunakan tokoh kecebong, karena mengambil analogi metamorfosis katak, dari kecil sampai dewasa. Metamorfosis yang bermuara pada harapan untuk terus berproses dan tumbuh menjadi besar," tambahnya.
Kesepuluh novel ini sudah bisa dipesan melalui Program Pre Order yang sedang dibuka hingga tanggal 10 Mei 2021.