Mencintai Seseorang Secukupnya adalah Kebahagiaan Sesungguhnya

Endah Wijayanti diperbarui 07 Mei 2021, 13:22 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak definisi soal cinta. Berbagai macam makna bisa ditafsirkan dari sebuah cinta. Setiap orang bisa memaknai cinta dengan cara berbeda-beda dan sudut pandangnya sendiri. Di antara ragam makna dan arti cinta, ada satu hal yang cukup menarik, yaitu tentang mencintai seseorang dengan cara yang secukupnya.

Mencintai seseorang secukupnya adalah kebahagiaan yang sesungguhnya. Tentu tiap orang bisa punya anggapan berbeda terkait hal ini. Namun, kali ini kita akan coba untuk melihat suatu sudut pandang menarik terkait mencintai dengan cara secukupnya. 

Mencintai Seseorang Secukupnya Tidak Mengekang Hidup

“To love is to finally live.”― Kamand Kojouri

Mencintai seseorang berarti ada kepingan hidup yang kita bagi untuknya. Ada hal-hal yang kita bagi dan bangun bersamanya. Dengan memberi kadar cukup pada cinta yang kita beri, kita bisa tetap punya cukup ruang untuk mengembangkan diri dan mengatur berbagai macam prioritas hidup yang lain. Kita tidak terkekang dengan cinta yang terlalu menggebu-gebu dan menguras energi. Malah dari mencintai seseorang dengan secukupnya, kita tetap punya ruang untuk terus bertumbuh sebagai seorang pribadi.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Mencintai Seseorang Secukupnya Memudahkan Kita Mengatur Ekspektasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/whyframe

“Loving someone can be hard at times. You risk a lot when you love - your heart and soul, at the least. Love is the most important and most rewarding investment you can make in another person.”― J.E.B. Spredemann, A Secret of the Heart

Mencintai seseorang terkadang sangat berat. Apalagi jika kita terlalu berekspektasi tinggi terhadap balasan-balasan yang akan kita peroleh dari semua yang kita beri pada orang yang kita cintai, kita akan berisiko tinggi mudah merasa dikecewakan. Bukan berarti kita bersikap cuek saja saat mencintai seseorang. Hanya saja dengan mencintai seseorang dengan secukupnya, kita akan lebih mudah mengatur ekspektasi kita sendiri. Tidak terlalu memaksakan semua standar kita dipenuhi oleh pasangan kita.

Mencintai Seseorang Secukupnya Membantumu Lebih Mensyukuri Banyak Hal

“Loving someone is a full time commitment. Use that time wisely. Cherish the high points and fight hard to conquer the challenges. No one said love would be easy, but it is dam sure worth it.”― Carlos Wallace, The Other 99 T.Y.M.E.S: Train Your Mind to Enjoy Serenity

Tak mudah untuk menjaga hati selalu bahagia. Selalu ada tantangan dan konflik baru yang akan dihadapi saat kita sudah berkomitmen menjalin sebuah hubungan. Kadang ada hari-hari buruk yang akan dihadapi. Dengan mencintai pasangan secukupnya, kita bisa lebih objektif dalam memandang sebuah persoalan. Saat baru bertengkar  misalnya, kita akan kembali ingat dengan hari-hari indah yang pernah dilalui. Sehingga kita bisa menemukan lebih banyak hal baik untuk disyukuri karena ruang di hati kita masih lapang. 

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, apa makna mencintai? Semoga dari cara kita mencintai seseorang, kita bisa senantiasa berbahagia bersamanya dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

#ElevateWomen