Lama Tak Syuting, Chelsea Islan Sempat Cemaskan Kariernya

Rivan Yuristiawan diperbarui 10 Mei 2021, 21:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu sempat menghentikan produktifitas perfilman. Hampir sepanjang tahun, tak ada produksi film yang berlangsung akibat aturan ketat yang diterapkan pemerintah menghadapi pandemi. Lantaran hal tersebut, Chelsea Islan sempat mencemaakan karier yang sudah ia bangun.

Kepada Cinta Laura dalam obrolan di channel YouTube PUELLA ID, perempuan 25 tahun itu mengakui tak pernah menerima tawaran syuting selama pandemi. Ia pun sempat diliputi perasaan cemas karena tak bisa mengasah kemampuan aktingnya.

"Kalau kecemasan dalam karier, mungkin aku ngerasa beberapa kali setelah satu tahun ini (pandemi) aku nggak syuting film sama sekali, 'aku masih bisa akting dengan baik nggak sih?'. Sudah nggak ada practice-nya, apakah masih bisa seperti dulu,” kata Chelsea Islan.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Rindu Berakting

"Even komen Instagram, itu dulu mungkin aku baca-bacain, ‘kok aku dibilang gini’, terus jadi bertanya-tanya ke diri sendiri, insecure, nggak pede," ungkapnya. (Instagram/chelseaislan)

Sampai saat ini, meski program vaksinasi terus digencarkan pemerintah, Chelsea Islan pun mengaku belum merasakan antusiasme seperti yang terjadi sebelum masa pandemi. Padahal, ia mengaku amat rindu untuk bisa kembali berakting di depan kamera dalam sebuah project film layar lebar.

"Dengan kondisi kayak sekarang, dengan protokol kesehatan gimana (syuting). Kapan ya aku balik lagi akting, berkarya. Aku pengin banget sih balik lagi kayak dulu," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Mencoba Menjadi Chelsea Islan

Tak dapat dipungkiri, disamping popularitasnya sebagai publik figur, Chelsea Islan harus melewati tekanan yang berat. Ia menceritakannya kepada Cinta Laura dalam tayangan Youtube Channel PUELLA ID. (Instagram/chelseaislan)

Dan, selama tak menjalani syuting, Chelsea Islan pun memilih untuk mengistirahatkan dirinya secara karakter. Jika sebelumnya ia sibuk mendalami karakter-karakter yang diminta oleh cerita, satu tahun belakangan ia mencoba untuk mengembalikan jati dirinya sebagai seorang Chelseaa Islan.

"Break setahun aku harus reconnect sama diri aku. Jadi setahun ini jadi Chelsea aja, untuk mencoba trying to know myself," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Tag Terkait