Pikirkan dengan Matang, Ini 5 Usia Ideal untuk Menikah

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 06 Mei 2021, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menurut penelitian dan data, beberapa usia lebih baik daripada yang lain untuk menikah dan ada usia yang ditakdirkan untuk bercerai. Terkadang orang khawatir ketika mencapai usia tertentu mereka tidak segera menikah dan bahkan menemukan pasangannya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, melansir dari slice.ca (5/5), berikut ini adalah usia terbaik dan terburuk kapan dirimu perlu segera menikah, yang bisa digunakan untuk pandanganmu.

Ada usia terbaik dan terburuk untuk menikah

Tekanan untuk menikah itu nyata. Orangtuamu tidak hanya bertanya kapan dirimu akan menikah saat makan malam keluarga. Baik itu rekan kerja atau saudara pasti juga akan menanyakan hal yang sama. Tetapi, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa waktu yang tepat untuk menikah bergantung pada banyak faktor yang berbeda. Padahal, usia yang cukup sempurna untuk menikah itu beragam.

Usia Terbaik 26 Tahun

Ketika berbicara tentang pengalaman hidup dan kemampuan untuk memilih pasangan yang tepat untukmu, sebuah studi matematika menyatakan bahwa Anda menjalani sepertiga dari hidup sebelum menikah, sepertiga dari kumpulan kencan, yaitu sekitar usia 26. Studi lain dari George Mason University, menunjukkan bahwa ini juga permainan angka. Semakin lama dirimu menunggu, semakin sedikit pasangan yang bisa bisa pilih, terutama dalam hubungan heteroseksual, karena jumlah perempuan melebihi jumlah pria. Jika seorang perempuan menunggu sampai 30 tahun untuk menikah, ada satu dari dua kemungkinan dia tidak akan pernah melakukannya.

Usia Terbaik 28 Tahun

Tanda terbesar dari pernikahan yang baik adalah yang bertahan lama. Menurut survei menikah antara 28 dan 32 adalah risiko terendah untuk bercerai. Usia 18 tahun mungkin dianggap dewasa, tetapi itu mungkin bukan usia yang tepat untuk menikah. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa menikah di usia remaja memiliki tingkat perceraian sebesar 38% dalam lima tahun pertama pernikahan mereka. Ini turun di usia 20an menjadi 27%, tapi itu masih satu dari empat pernikahan yang berakhir dengan perceraian.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Usia Terbaik 32 tahun

ilustrasi pernikahan bahagia/Photo by Hiển Nguyễn from Pexels

Ini yang terbaru dirimu harus menikah jika ingin punya anak. American College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan jika dirimu menginginkan anak, dirimu harus merencanakannya sebelum usia 32 tahun, yang merupakan puncak kesuburan

Usia Terbaik 25 Tahun

Menikah ketika dirimu bergabung dengan seperempat abad itu baik untuk pria dan masa hidup mereka. Universitas Harvard melaporkan bahwa semakin lama seorang pria menikah, semakin lama dia akan hidup. Dan usia optimal untuk menikah adalah 25 tahun. Mayoritas penelitian tentang topik tersebut menyimpulkan bahwa pria mendapatkan keuntungan dari pernikahan, terlepas dari usianya. Faktanya, pria lajanglah yang lebih mungkin meninggal lebih muda daripada rekan mereka yang sudah menikah.

Usia 27 Tahun

Menikah adalah momen yang membahagiakan, pastinya. Tapi apakah itu mengarah pada kebahagiaan? Menikah di usia pertengahan hingga 20an menghasilkan kebahagiaan secara keseluruhan. Mereka yang menikah lebih awal, sekitar 23 tahun atau lebih muda, melaporkan peningkatan risiko depresi di usia paruh baya.

Tidak ada salahnya menjadi lajang

Persentase mereka yang berusia di bawah 35 tahun yang belum pernah menikah adalah yang tertinggi yang pernah ada, itu mungkin pilihan mereka. Pertama, mereka belum menemukan seseorang yang ingin mereka nikahi. Mereka tidak merasa siap secara finansial dan hanya belum siap untuk berkomitmen.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen