6 Manfaat Puasa di Bulan Ramadan untuk Kesehatan Tubuh

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 06 Mei 2021, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Meskipun jutaan orang di seluruh dunia telah berhasil melakukan penyucian spiritual Ramadan, beberapa orang merasa khawatir bahwa puasa dalam jangka waktu yang lama akan berdampak pada kesehatan mereka. jika dirimu salah satu dari mereka yang khawatir, lihatlah beberapa manfaat bagi kesehatan yang akan dirimu nikmati selama dan setelah Ramadan.

1. Makan Kurma

Meskipun tiga buah kurma dimakan di awal buka puasa setiap hari selama Ramahan karena alasan spiritual, kurma juga memiliki bonus tambahan dari berbagai manfaat kesehatan. Salah satu aspek terpenting dari puasa adalah mendapatkan jumlah energi yang tepat, dan mengingat rata-rata porsi kurma mengandung 31 gram (lebih dari 1 ons) karbohidrat, ini adalah salah satu makanan yang sempurna.

Kurma juga merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan serat yang sangat dibutuhkan, yang akan membantu dan meningkatkan pencernaan selama Ramadan. Ditambah dengan tingginya kadar kalium, magnesium dan vitamin B, dan dengan cepat menjadi jelas bahwa kurma adalah salah satu buah tersehat di luar sana.

2. Meningkatkan Kesehatan Otak

Tidak diragukan lagi dirimu akan menyadari efek positif puasa terhadap kesehatan mental dan fokus spiritual, tetapi kekuatan pendorong otak di bulan Ramadan bahkan lebih signifikan daripada yang dikira. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di AS menemukan bahwa fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsi otak.

3. Singkirkan Kebiasaan Buruk

Karena dirimu akan berpuasa di siang hari, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan burukmu demi kebaikan. Keburukan seperti merokok dan makanan manis tidak boleh dimanjakan selama Ramadan dan saat dirimu menjauhkan diri darinya, tubuhmu akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan baik.

Jauh lebih mudah untuk menghentikan kebiasaan jika dirimu melakukannya dalam kelompok, yang seharusnya mudah ditemukan selama Ramadan. Kemampuan puasa untuk membantumu menghentikan kebiasaan buruk begitu signifikan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4. Mengurangi Nafsu Makan

Ilustrasi Pola Makan Sehat Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Salah satu masalah utama dengan diet mode ekstrim adalah berat badan yang turun sering kali dengan cepat dikembalikan, kadang-kadang bahkan dengan sedikit tambahan ekstra. Tidak demikian halnya dengan Ramadan. Pengurangan makanan yang dikonsumsi selama puasa menyebabkan perut menyusut secara bertahap, yang berarti dirimu harus makan lebih sedikit untuk merasa kenyang.

Jika dirimu ingin membiasakan makan sehat maka Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai. Setelah selesai, nafsu makanmu akan lebih rendah dari sebelumnya, dan dirimu cenderung tidak akan terlalu menikmati makan.

5. Detoksifikasi

Selain bagus untuk membersihkan diri secara spiritual, Ramadan juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang luar biasa untuk tubuhmu. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuhmu akan diberikan kesempatan untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan sepanjang bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada di timbunan lemak.

6. Serap Lebih Banyak Nutrisi

Dengan tidak makan sepanjang hari selama Ramadan, dirimu akan menemukan bahwa metabolisme menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan meningkat. Ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin, yang dihasilkan oleh kombinasi puasa dan makan larut malam, dan memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi.

Nah, berikut tadi adalah beberapa manfaat dari berpuasa di bulan Ramadan. Semoga infromasi ini bermanfaat, ya!

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen