Diary Fimela: Perjalanan Nadia Stefanie di Dunia Kecantikan, Dari Figur Publik Hingga Meniti Bisnis

Vinsensia Dianawanti diperbarui 07 Mei 2021, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sukses menjadi bintang sinetron tidak membuat Nadia Stefanie berpuas hati. Ia melebarkan sayap ke dunia kecantikan dengan merintis sebuah bisnis. Terlebih selama menjadi figur publik, Nadia Stefani dituntut untuk selalu tampil cantik dan prima yang membuatnya kini memiliki ketertarikan yang cukup mendalam di dunia kecantikan.

Di 2018, Nadia Stefanie terpikir utnuk mendalami bisnis kecantikan. Dimulai dari membuka salon, Nadia bekerja sama dengan dokter kulit untuk menghadirkan perawatan kecantikan menyeluruh bagi perempuan hingga mendapatkan sertifikat dari Korea. Melihat produk skincare milik sang dokter banyak diminati, Nadia pun terinspirasi untuk membuat skincare sendiri.

Setelah mengumpulkan beragam referensi dan riset, Nadia Stefanie mulai mencari pabrik yang dapat memproduksi skincare sesuai dengan formulasi yang telah ditemukan Nadia sebelumnya.

"Inginnya skincare yang dibuat itu bikin kulit sehat. Berarti skincare-nya harus yang bikin lembap. Akhirnya meramu dan memformulasikan sendiri," cerita Nadia Stefanie.

Setelah satu tahun mengembangkan produk, Nadia Stefanie resmi meluncurkan skincare di bawah merek Stefskin. Terdapat beberapa produk yang dihadirkan seperti facial wash, day cream, night cream, serum, cleansing milk, dan toner. Dengan pilihan produk yang ada, Nadia Stefani berusaha membuat produk dengan langkah-langkah yang membuat kulit jadi sehat.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Bisnis teh pelangsing herbal

Nadia Stefanie. (Foto: Rio Motret dari Instagram @_nadiastefanie_)

Selain produk kecantikan, Nadia Stefanie juga melirik bisnis teh pelangsing herbal dengan nama Stefie Herbal Tea untuk sasaran yang lebih luas. Dibuat dengan komposisi yang tepat dari teh jati cina, kemuning, jasmine, dan green tea. Kehadiran teh pelangsing herbal dinilai menjadi alternatif diet yang menyenangkan dan bisa menurunkan kadar kolesterol.

Nadia pun sadar bahwa masih banyak stigma negatif tentang teh pelangsing herbal. Oleh karena itu, Nadia tidak berhenti mengedukasi akan penggunaan teh pelangsing herbal yang sehat.

"Teh pelangsing ini diet santai, seseorang bisa merasa biasa saja tapi bisa turun berat badan karena metabolismenya yang lebih baik," kata Nadia.

Namun baru setahun berjalan, pandemi COVID-19 melanda yang membatasi strategi promosi dari Stefskin. Sehingga Nadia bersama tim harus mencari strategi lain untuk mempertahankan penjualan di masa pandemi.

 

3 dari 4 halaman

Tantangan sebelum dan sesudah pandemi

"Kalo tidak pandemi, kita bisa mengumpulkan orang untuk demo produk. Kita berpikir bagaimana caranya produk tetap laku meski tidak ada demo. Kita juga sadar bahwa pandemi ikin skincare bukan jadi kebutuhan primer, tapi karena Stefskin harganya terjangkau, jadi penjualan kita bisa tetap berjalan," ungkap Nadia Stefanie.

Sebelum pandemi melanda, Nadia mengaku bahwa tantangan datang kompetitor yang menghadirkan produk skincare serupa. Termasuk sesama artis yang belakangan juga banyak yang menghadirkan produk skincare. Namun citra artis yang dikenal baik menjadi nilai tambah sendiri.

"Karena orang udah tahu, jadi kayak sebuah jaminan. Ya tidak menutup kemungkinan kalau bukan figur publik juga bisa meningkat. Yang paling penting adalah orang bisa puas sama produk yang kita buat biar tidak hanya sekali beli saja," tutup Nadia.

Terbaru, Nadia menghadirkan koleksi batik bersama Alleira Batik. Ini menjadi sebuah langkah baru yang diambil Nadia untuk terus berkarya. Baik di dunia kecantikan maupun industri fashion

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women