Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita, pengalaman, dan kesan tersendiri yang dirasakan tiap kali bulan Ramadan datang. Bahkan ada kisah-kisah yang tak pernah terlupakan karena terjadi pada bulan suci ini. Tiap orang pun punya cara sendiri dalam memaknai bulan Ramadan. Tulisan kiriman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Berbagi Cerita tentang Indahnya Ramadan di Share Your Stories Bulan April ini pun menghadirkan makna dan pelajaran tersendiri.
***
Oleh: Fuji Lindya
Ramadan 2021 tetaplah menarik bagiku untuk dinikmati, meskipun bukan pengalaman pertama lagi bertemu dan melewatinya. Satu bulan yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya dan bersamanya terkandung banyak keutamaan.
Aku yakin bukan hanya aku saja merasa bersyukur mendapat kesempatan dan dipertemukan dengan bulan Ramadan ini. Aku ingat ceramah-ceramah dari banyak ustaz tentang keutamaan bulan puasa, salah satu yang sering aku dengar adalah tentang dilipatgandakannya pahala kebaikan di bulan ini.
Dasarnya pada Hadits Rasulullah diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah, Nabi saw., "Setiap amalan kebaikan anak Adam (manusia) akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.
"Allah Ta’ala berfirman 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi'." (H.R. Bukhari)
Siapa tidak mau mendapatkan itu, melakukan satu amal salih dan mendapatkan balasan berlipat dari hari biasa. Aku yakin, kamu juga mau mendapatkannya kan?
Karena itu biasanya aku membuat agenda dan daftar amalan-amalan apa yang hendak diprioritaskan untuk dilakukan di bulan Ramadan, seperti membaca Alquran, tarawih di masjid, menjalankan salat sunah, sedekah, zakat, bermajelis taklim, dan lain-lain. Nah bagiku ada satu kegiatan yang berbeda untuk dilakukan di bulan puasa 2021 dengan puasa sebelumnya, yaitu mengikuti program Tahfizh Qur’an online di usia aku sekarang yang sudah bukan usia sekolah lagi.
Meraih Keutamaan-Keutamaan
Bagiku tidak ada kata terlambat untuk memulai melakukan kebaikan. Salah satunya untuk memulai menghafal Alquran. Kualitas ingatan yang sudah tak sebaik waktu kecil zaman sekolah dulu ditambah lagi dengan pikiran dan kesibukan saat ini lebih kompleks menjadi tantangan yang aku hadapi. Tapi bukan alasan untuk tidak melakukan amalan kebaikan ini. Karena menghafal Alquran bagi orang Islam ada keutamaan-keutamaannya. Dengan niat karena Allah agar mendapatkan keutamaan tersebut aku menghafal Alquran.
Tahfizh Qur’an online ini diadakan oleh suatu yayasan. Selama puasa aku mengikuti program hafidz Qur’an secara online. Pelaksanaan program tersebut sudah dirancang secara online. Jadi walaupun banyak kegiatan sehari-hari, asal ada niat dan paket data program ini bisa aku ikuti.
Jadi aktivitas baru di bulan Ramadan 2021 ini sehari-hari menghafal ayat-ayat dari surat di Alquran terus setoran ke ustazah sesuai jadwal ditentukan. Kemudian murajaah dengan pasangan yang ditentukan di grup halaqah yang dibuat pengurus acara. Rutinitas tersebut terus berjalan di hari Senin sampai Jumat, Sabtu untuk murajaah evaluasi pekanan dan Minggu libur.
Aku senang mendapatkan kesempatan mengikuti program hafizh Qur’an ini. Itulah My Ramadan story.
#ElevateWomen