Ramadan Pertamaku sebagai Ibu, Ada Keseharian yang Berubah

Endah Wijayanti diperbarui 03 Mei 2021, 11:58 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita, pengalaman, dan kesan tersendiri yang dirasakan tiap kali bulan Ramadan datang. Bahkan ada kisah-kisah yang tak pernah terlupakan karena terjadi pada bulan suci ini. Tiap orang pun punya cara sendiri dalam memaknai bulan Ramadan. Tulisan kiriman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Berbagi Cerita tentang Indahnya Ramadan di Share Your Stories Bulan April ini pun menghadirkan makna dan pelajaran tersendiri.

***

Oleh: Zulfatul Laili

Assalamu'alaikum.

Ini adalah bulan puasa pertamaku sebagai ibu. Aku harus mengurus suami, anak, dan rumah. Ternyata mengurus ketiganya itu tidak mudah, memang harus pintar mengatur dan memanfaatkan waktu. 

Bulan puasa ini biasanya diawali dengan bangun pagi-pagi buat sahur. Alhamdulillah anakku tidak pernah bangun di jam sahur dan aku bersyukur supaya tidak tambah repot. Biasanya setelah sahur kami menunggu azan subuh dengan ngaji dan kadang kami ngobrol.

Setelah salat subuh kami akan tidur kembali tapi ketika anak kami bangun, kami juga bangun. Kami berdua memandikan si kecil kemudian membuatkan sarapan dan menyuapi dia makan dulu. Setelah itu si kecil main sama bapaknya sedangkan aku bersih-bersih rumah.

Biasanya kami tidur sekitar pukul 10.00 karena pada jam itu anak kami biasa tidur. Ketika dia bangun sekitar pukul 11.30, kami juga bangun dan gantian salat. Alhamdulillah anak kami tidak rewel sehingga selesai kami masing-masing salat, kami sempatkan untuk mengaji dulu.

2 dari 2 halaman

Ramadan Bersama Keluarga

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/oduaimages

Biasanya pukul 14.00 kami pergi ke pasar beli bahan masak buat buka puasa. Sepulang dari pasar, kami salat lagi bergantian kemudian aku ke dapur. Selesai masak di dapur biasanya aku suapi anakku makan dulu.

Ketika azan maghrib berkumandang, kami berbuka sedangkan anakku kadang menemani kami berbuka tapi sejak hari pertama puasa, dia sering bersama tantenya ketika waktunya berbuka. Karena tantenya cuma minum dan makan buah ketika buka puasa. Sedangkan kami memang terbiasa makan jika sudah buka puasa. Tiga tahun ini aku lebih sering buat takjil sendiri di rumah daripada beli karena selain ada waktu aku juga suka memasak. 

Intinya 3 tahun bulan puasa terakhir keadaannku selalu berubah. Puasa tahun 2019 aku pengantin baru, tahun 2020 aku hamil, dan 2021 aku jadi ibu. Sebelum tahun 2019 aku sebagai anak dari orang tuaku.

#ElevateWomen