Fimela.com, Jakarta Secara alami setiap manusia pasti memiliki sifat baik buruk di dalam dirinya. Salah satu sifat yang kemungkinan dimiliki seseorang adalah narsistik. Narsistik, dalam kadar tertentu bisa menimbulkan pengaruh negatif dalam hidup seseorang, namun uniknya juga bisa memberikan efek positif.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan bahwa anak-anak yang terlahir bersifat narsistik memiliki peluang lebih besar menjadi pemimpin atau dipilih sebagai pemimpin.
Penelitian oleh Brummelman et al. ini melibatkan 107 anak-anak dari Belanda dengan usia 7-14 tahun, dengan perbandingan 54% di antaranya adalah anak perempuan. Satu anak di setiap kelompok secara acak menjadi pemimpin.
Anak yang memiliki potensi pemimpin
Kelompok tersebut diminta untuk menyelesaikan tugas dan menilai siapa yang cocok menjadi kandidat pemimpin. Mereka juga diminta mengisi kuisioner dengan item seperti "Anak-anak seperti saya berhak mendapatkan sesuatu yang ekstra," dan "Saya orang yang sangat spesial."
Hasilnya, anak-anak yang relatif bersifat narsistik lebih mungkin muncul sebagai pemimpin sejati. Selain itu, ketika diberi posisi kepemimpinan, mereka juga memiliki pandangan yang lebih baik tentang diri mereka sendiri sebagai pemimpin. Sikap seperti ini muncul karena mereka merasa sangat percaya diri. Ketika mereka tidak memiliki keraguan pada diri sendiri, mereka akan lebih mudah meyakinkan orang lain dan menjalankan visi mereka.
Jadi, meski sifat narsistik memang terkadang mengesalkan dan menimbulkan efek negatif, ternyata jika bisa diarahkan dengan benar sebenarnya juga bisa berguna untuk anak di masa depan sebagai pemimpin, Moms.
#ElevateWoman with Fimela