7 Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadan Supaya Lebih Hemat

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 29 Apr 2021, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat Ramadan biasanya akan banyak kebutuhan atau pengeluaran yang kita lakukan. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk kita mengatur keuangan agar tidak terjadi pemborosan.

Selain itu, pada saat Ramadan biasanya terjadi berbagai macam kenaikan harga yang cukup tinggi terhadap beberapa jenis bahan makanan, apalagi jika mendekati hari raya Idul Fitri. Untuk itu perhatikan hal-hal berikut agar Ramadan kita tetap irit dan sesuai dengan kebutuhan.

1. Hindari Berbuka di Luar

Hindari berbuka puasa di luar atau membeli makanan di luar rumah. Terkadang banyak harga menjadi mahal saat puasa dan tidak ada penurunan harga. Untuk itu, jika memang tidak mendesak, maka lebih baik hindari membeli makanan atau minuman di luar. Kecuali jika memang kita ingin beramal dan memberikan rezeki kepada sesama pedagang.

2. Memasak di Rumah

Memasak sendiri di rumah akan tetap hemat dan murah. Selain hemat dan murah memasak sendiri, lebih higienis dan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Hanya saja, meski hemat, memasak sendiri di rumah membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Kita harus belanja, beli bahan, siapkan bumbu, masak, agar bisa dimakan.

3. Makan Secukupnya

Makan secukupnya merupakan tips hemat yang harus dilakukan. Makan cukup dan beli sesuai dengan kebutuhan dan tidak selalu harus mengikuti nafsu pribadi. Untuk itu belilah makan yang cukup sesuai dengan kebutuhan asupan kita.

Terkadang saat berpuasa, nafsu kita mendorong untuk membeli atau menginginkan sesuatu yang berlebihan. Padahal bisa jadi itu hanya godaan setan dan tidak akan dimakan nanti setelah selesai berpuasa.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4. Berbuka Puasa dengan Sesuatu yang Mengenyangkan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Odua Images

Untuk menghindari membeli banyak makanan, lebih baik nanti berbuka puasa dengan yang manis dan memilih makanan yang mengisi rasa lapar kita. Jika kita merasa kenyang, maka akan mudah untuk tidak makan banyak lagi dan membeli sesuatu yang berlebihan.

5. Hindari Tempat Belanja

Memasuki Ramadan tentunya masyarakat juga akan mempersiapkan Idul Fitri. Jika tidak dipersiapkan atau diantisipasi biasanya kita akan dengan mudah dalam membeli barang atau berbelanja untuk keperluan lebaran. Karena itu hindari tempat-tempat yang mendorong atau mengkondisikan kita untuk berbelanja. Misalnya saja seperti mall, pasar, bazar, dan lainnya.

6. Meningkatkan Ibadah

Memperbanyak ibadah di masjid atau di rumah membuat kita lebih fokus menikmati nuansa ibadah Ramadan. Meningkatkan ibadah menjauhkan kita dari godaan untuk berbelanja berlebihan dan jarang berjalan-jalan. Selain hikmah hemat, kita juga bisa lebih fokus beribadah dan menghindari godaan dunia.

Apalagi di 10 hari terakhir Ramadan saat memasuki malam kebajikan Lailatul Qadar. Maka pada malam Lailatul Qadar ini kita juga harus mencari dan mencapai keutamaan malam Lailatul Qadar.

7. Target dan Rencana Keuangan Ramadan

Saat memasuki Ramadan, kita harus memiliki rencana keuangan Ramadan yang jelas dan terukur. Ini karena jika tanpa perencanaan keuangan maka kita akan sulit untuk mengontrol keuangan kita dan akan mengeluarkan banyak uang.

Target dan perencanaan keuangan yang kita buat harus mengasumsikan tidak hanya perencanaan keuangan selama Ramadan, tetapi juga saat mempersiapkan dan menjelang Idul Fitri. Pengeluaran saat ini pasti sangat besar dan membuat keuangan turun jika tidak direncanakan dengan cukup baik.

Ramadan bukanlah bulan untuk menghabiskan uang kita. Yang perlu kita ingat adalah Ramadan bukanlah bulan untuk menghabiskan uang tetapi untuk banyak amal. Sekalipun kita menghabiskan banyak uang maka gunakan semua kekayaan yang kita miliki untuk banyak beramal dan membelanjakannya di jalan Allah.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen