Demi Terhindar dari Kanker Serviks, Prilly Latuconsina Vaksin HPV

Syifa Ismalia diperbarui 29 Apr 2021, 18:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktor Prilly Latuconsina merupakan salah satu selebriti muda yang sudah melakukan vaksin HPV, bahkan sebelum dirinya dinobatkan menjadi Duta Cegah Kanker Serviks.

Menurut Prilly, dirinya terdorong untuk melakukan vaksin HPV karena melihat orang terdekatnya yang meninggal akibat kanker serviks. Ia pun tak ingin hal itu terjadi juga padanya.

"Sebelum diangkat jadi duta, aku udah vaksin duluan karena aku lihat tanteku meninggal karena kanker serviks. Dia menyarankan aku untuk vaksin," ujar Prilly Latuconsina saat mengisi acara webinar Girl Power: Living Life to The Fullest, Selasa (27/4/2021).

Selain itu, rupanya teman dekat Prilly Latuconsina juga mengalami penyakit yang sama, karena itulah ia mau vaksin HPV untuk melakukan mencegah kanker serviks.

2 dari 4 halaman

Sempat Ragu

Sekarang ini skripsinya hampir rampung, jika banyak orang melihat Prilly tampak santai dan tidak ada beban, ternyata salah. Justru kini ia tengah berjuang menyelesaikannya. (Instagram/prillylatuconsina96)

Awalnya Prilly Latuconsina sempat ragu sebelum disuntik. Kemudian ia pergi ke dokter kandungan untuk bertanya apa untungnya vaksin HPV bagi kesehatan seorang perempuan.

"Aku ke dokter kandungan, kontrol, aku nggak bisa langsung vaksin, jadi tanya dulu, vaksin ini kerjanya gimana, kok kanker bisa dicegah dengan vaksin. Terus kata dokter ini kan dari virus jadi bisa dicegah. Yasudah akhirnya aku langsung vaksin," cerita pemain Ganteng Ganteng Serigala itu.

Setelah menjalani vaksin, Prilly Latuconsina tersadar bahwa melakukan hal itu bukanlah sesuatu yang sulit, namun memiliki impect yang sangat besar bagi kesehatan.

"Mudah tapi impectnya besar. Aku udah aware sama kanker serviks dan aku udah alami duluan vaksin ini yah. Menurutku vaksin ini bisa mencegah penyakit pembunuh kedua di Indonesia," tegas Prilly Latuconsina.

3 dari 4 halaman

Harga Vaksin HPV

Tas Pillow Tabby mampu sempurnakan gaya selebritas Indonesia dengan ragam gaya sesuai kepribadian.

Harga vaksin HPV memang terbilang mahal dan harus beberapa kali dilakukan, namun menurut Prilly Latuconsina tak ada salahnya melakukan hal tersebut demi kesehatan jangka panjang.

"Kata teman-temanku, mahal untuk vaksin ini. Tapi kalau kita bandingkan dengan jalan-jalan seharian di mall, sama kok harganya. Lagi pula ini mahal untuk investasi jangka panjang. Untuk apa juga kan kita punya uang tapi tidak memiliki income protection, makanya mending melakukan itu daripada uang kita habiskan cuma-cuma," jelasnya.

4 dari 4 halaman