Diary Fimela: Dipecat dari Buruh Pabrik, Perempuan Ini Kini Sukses jadi Bisnis Kue

Anisha Saktian Putri diperbarui 18 Mei 2021, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bahagia dan bersyukur. Begitulah kalimat meluncur dari bibir Choirul Mahpuduah. Perempuan pemberani yang sukses membuka bisnis kue yang diberi nama Pawon Kue.

Tak hanya untuk diri sendiri, ia pun berhasil mendorong warga di sekitar rumahnya bangkit dari jeratan ekonomi dengan membuka bisnis berlabel "Kampung Kue" di Rungkut Lor, Surabaya.

Perjuangan Bu Irul, begitu ia disapa, sangat inspiratif dalam menapaki jalan yang sangat berliku saat membuka Kampung Kue. Tak salah jika kemudian sosoknya dikaitkan dengan nama Kampung Kue yang kini makin mendunia.

Sebelum membangun Kampung Kue dan memilki brand Pawon Kue, Bu Irul memiliki karir sebagai buruh. Kisah panjang Irul bermula pada tahun 1990, dahulu ia memutuskan untuk merantau ke Surabaya untuk bekerja bermodalkan ijazah SMK.

Dari situ ia memulai karirnya sebagai buruh, sayangnya perjalanan karir tidak mulus, ia menemukan tempatnya bekerja mengabaikan hak perempuan. Tak terima dengan perlakuan tempat kerjanya, ia pun mogok kerja dan mengajak untuk berdemo buruh pekerja lainnya.

Sayangnya, bukan mendapat jawaban yang baik dari pabriknya, ia justru di PHK. Dari situ ia mulai berfikir bagaimana untuk mencari penghasilan. Lalu ia memutuskan untuk menjadi pedagang kak lima.

Namun, di tahun 2005 ia berhasil mengajak beberapa warga untuk berbisnis kue. Inilah asal muasal Kampung Kue hadir hingga saat ini.

"Di kampung kami menjajakan dagangan berupa kue basah dan kue kering. Sebagian besar dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo," paparnya.

2 dari 2 halaman

Kisahnya menjadi viral berkat video

Pawon Kue/dok. Instagram @pawonkue.id

Singkat cerita, Irul dan Kampung Kue makin banyak diketahui publik. Ini terjadi setelah video berdurasi 2,3 menit yang menjadikampanye program #SheMeansBusiness menjadi viral di media sosial. Banyak kalangan datang ke Kampung Kue. Bukan hanya dari Surabaya, tapi juga daerah lain di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

Beberapa tamu luar negeri yang berkunjung ke Kampung Kue diantaranya dari Belanda, Jepang, China, Korea Selatan, Australia, Hongkong, Taiwan, Singapura, Macau, Brunei Darussalam, dan Filipina. Sebagian besar tamu berasal dari kalangan akademisi dan NGO.

Cerita bermula di tahun 2017, Bu Irul terpilih menjadi salah satu endorser Facebook untuk program #SheMeansBusiness. Dia kemudiandiprofilkan sebagai perempuan yang merintis usaha dan menjadi tokohpenggerak ekonomi warga dengan mendirikan Kampung Kue.

 

#elevate women