Fimela.com, Jakarta Kesedihan akibat Covid-19 masih terjadi. Kali ini, desainer ternama Alber Elbaz menjadi salah satu korban COVID-19 hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia. Di usianya yang menginjak 59 tahun, Alber Elbaz harus mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya.
Melansir CNN, Senin (26/4/2021), berita ini dibagikan oleh perusahana mode mewah Richemont pada Minggu, 25 April 2021. Sebagai seorang direktur kreatif Richemont AZ Factory yang berbasis di Paris, Elbaz banyak merancang pakaian yang cantik, praktis, dan bisa dikenakan untuk semua orang.
"Dengan keterkejutan dan kesedihan luar biasa saya mendengar tentang kematian mendadak Alber. Alber memiliki reputasi yang sangat layak sebagai salah satu tokoh industri paling cemerlang dan paling dicintai," kata ketua Richemont, Johann Rupert, dalam sebuah pernyataan.
"Saya selalu terpikat oleh kecerdasan, kepekaan, kemurahan hati, dan kreativitasnya yang tak terkendali. Ia adalah desainer dengan kehangatan dan bakat luar biasa, dan visi tunggalnya, rasa keindahan, dan empati meninggalkan kesan yang tak terhapuskan," sambugnya.
Sosok desainer yang hangat
Elbaz adalah sosok desainer yang terkenal dan berkarya di sejumlah rumah mode ternama, yaitu Lanvin, Yves Saint Laurent. Pria yang lahir di Casablanca, Maroko, ini dibesarkan di Israel sejak usia satu tahun. Bahkan ia juga belajar di Sekolah Tinggi Teknik dan Desain, Shenkar.
Berkarier selama 14 tahun sebagai direktur kreatif di Lanvin, ia mendapatkan kesuksesan, dan berhasil memperkuat reputasi dunia sebagai sebagai desainer yang dicintai.
Kepergiannya menuai kesedihan mendalam, tak hanyaorang-orang yang akrab di industri fashion saja, bahkan Wali Kota Paris, Anne Hidalgo mengungkapkan jika ia adalah seorang pria berbakat yang akan selalu dirindukan.
#Elevate Women