Fimela.com, Jakarta Sebagai negara yang berada di wilayah regional Asia Tenggara, Indonesia tentu bertetangga dengan negara lain. Meski pemahaman ini sudah dipahami oleh orang dewasa, tetapi sudahkah anak-anak mengetahuinya? Seiring bertambahnya jenjang pendidikan anak-anak juga akan belajar tentang kondisi negara lain, termasuk negara tetangga Indonesia.
Hal inilah yang diterima anak-anak kelas 5 dalam program Belajar dari Rumah Kemendikbud. Di episode 73, anak-anak pun diajak memahami perbedaaan iklim Indonesia dengan negara tetangga. Seperti apa?
Perbedaan Iklim di Indonesia dan Negara Tetangga
Dipandu oleh Kak Ivan, anak-anak kelas 5 diajak menjelajahi antar negara-negara di Asia Tenggara secara virtual. Negara pertama yang dikunjungi adalah Brunei Darussalam yang kaya akan minyak bumi dan gas alam dan hasil hutan. Negara ini memiliki iklim tropis dengan musim kemarau dan hujan. Suhu rata-rata di Brunei Darussalam dalam setahun sekitar 26 derajat Celcius dan bisa mencapai 36 derajat Celcius pada musim kemarau.
Sementara Indonesia merupakan negara paling luas di ASEAN, beriklim tropis memiliki dua musim, hujan dan kemarau. Musim hujan di Indonesia terjadi pada Oktober dan puncaknya pada Januari. Sedangkan, Singapura memiliki luas wilayah 580 kilometer persegi, terletak di dekat garis khatulistiwa. Singapura beriklim tropis tanpa perbedaan musim yang mencolok. Suhu di negara ini berkisar antara 22-34 derajat Celcius, di mana suhu terpanas terjadi pada bulan Mei-Juni.
Indonesia Punya Kemiripan Iklim dengan Thailand
Sama seperti Indonesia, Thailand memiliki iklim tropis yang cocok untuk pertanian. Secara umum, Thailand memiliki 3 musim, yaitu musim hujan, musim dingin dan musim panas. Musim hujan dimulai pada bulan Juni, dan curah hujan tertinggi terjadi pada Agustus-September. Musim dingin di Thailand dimulai pada November ditandai dengan cuaca yang dingin, sementara musim panas terjadi pada bulan Maret dan ditandai dengan cuaca yang panas.
Selain itu, Thailand dan Indonesia juga memiliki kesamaan geografis. Itulah kenapa buah-buahan di Thailand juga sama, ada mangga, salak, nanas hingga durian. Khusus durian, Thailand punya durian monthong yang punya ukuran lebih besar daripada durian di Indonesia. Hal ini karena pertanian di Thailand ditangani dengan serius. Pertanian di Thailand diteliti dulu, diperiksa tingkat kesuburan lahannya, dan benih yang akan ditanam diseleksi dulu, sehingga tak asal bercocok tanam. Lewat pelajaran kali ini pula, anak-anak pun jadi mengenal beberapa istilah baru, seperti benih, geografi, iklim, komoditas, hingga tropis.
Menghitung Skala Peta Negara-Negara Tetangga Indonesia
Di samping memahami perbedaan iklim dan geografis negara-negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara, anak kelas 5 juga diajak menghitung skala peta dengan cara yang menyenangkan. Mudahnya, skala pada peta, misalnya 1:1.000.000, maka artinya 1 cm pada peta sama dengan 1.000.000 cm pada jarak sebenarnya. Jadi semakin besar skala, semakin kecil petanya. Semakin kecil skalanya, semakin detail petanya.
Dari contoh tersebut, anak kelas 5 kemudian diminta menghitung skala peta dari negara Filipina. Termasuk menghitung mana negara terdekat di Asia Tenggara dari Jakarta. Saksikan program Belajar dari Rumah yang dipersembahkan oleh Kemendikbud ini dari Senin-Jumat dari jam 10.30-11.00 WIB untuk anak kelas 5 di TVRI. (*)