Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan yang bisa kamu temukan di dapur, yang dapat membantumu bernapas lebih mudah, terutama ketika kamu memiliki alergi sinus? Namun sebelumnya, penting untuk mendapatkan diagnosa yang benar.
Seringkali, orang tidak dapat mendiagnosis sendiri dengan benar, jadi perlu mengidentifikasikan apa yang membuat sinus kumat. Ketika tubuh bersentuhan dengan sesuatu yang membuatnya alergi, tubuh akan membentuk antibodi imunoglobulin E (IgE). IgE ini yang akan membuat tubuh melepaskan histamin, menyebabkan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, mata gatal, pilek, produksi lendir, dan kemerahan.
Dan tahukah kamu bahwa makanan pedas dapat meredakan gejala alergi? Makanan tertentu dapat memicu sistem saraf tubuh untuk menginervasi berbagai bagian tubuh, membalikkan beberapa efek histamin, yang dapat meredakan beberapa gejala alergi secara alami, seperti dilansir dari huffpost.com.
What's On Fimela
powered by
Makanan pedas bisa membantu meredakan alergi
Beberapa paprika mengandung senyawa kimia yang disebut capsaicin, bahan aktif yang ditemukan di banyak semprotan hidung. Ini membantu untuk dekongest dan memberikan bantuan sinus dengan merangsang saraf tertentu untuk melonggarkan lendir dan membantunya bekerja.
Cabai bukan satu-satunya makanan yang mengandung senyawa kimia yang efektif, makanan pedas lain, seperti wasabi, lobak, dan jahe juga mengandung senyawanya sendiri yang memicu reaksi serupa. Namun, perlu diingat bahwa makanan pedas memberikan kelegaan dalam waktu singkat, seperti obat alergi yang dijual bebas.
Jika kamu bukan penggemar makanan pedas, cobalah tumbuhan herbal. Jamu umumnya memiliki profil nutrisi yang jauh lebih kompleks dan kuat, jadi meskipun herbal tidak benar-benar memberi tingkat makronutrien yang sama, namun potensinya jauh lebih dekat dengan efek kuat dari obat-obatan tertentu, dan dengan efek samping yang jauh lebih sedikit.
Makanan yang harus dihindari saat alergi kambuh
Misalnya kurkumin yang biasa ditemukan dalam kunyit dan jahe dapat membantu mengurangi gejala alergi. Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi kurkumin dapat meningkatkan aktivitas pernapasan hidung pada pasein dengan alergi musiman.
Mulailah ramuan baru dengan dosis awal yang rendah, kemduian tingkatkan setelah kamu melihat tubuh bisa menoleransinya. Sedangkan makanan yang harus kamu hindari saat menderita alergi adalah produk susu.
Studi menunjukkan bahwa protein susu sapi menempel pada lendir, yang dapat membuat gejala alergi. Mengonsumsi protein susu sapi dalam bentuk keju atau susu dapat membuat lendir lebih kental dan berpotensi menyumbat jalur drainase, serta infeksi sinus.
Jika kamu masih mencari tahu apa penyebab alergi, sebaiknya temui dokter yanng bisa memberikan pemahaman yang lebih baik. Selamat mencoba!
#Elevate Women