Fimela.com, Jakarta Selama bulan kesembilan dalam kalender Islam, yang didasarkan pada fase bulan, umat Islam di seluruh dunia merayakan Ramadan, bulan suci refleksi spiritual dan puasa. Periode puasa dimulai pada waktu yang berbeda setiap tahun berdasarkan siklus bulan, tetapi biasanya pada bulan April atau Mei.
Sementara puasa mungkin terdengar seperti praktik ekstrem bagi non-Muslim, periode berkah pengorbanan ini diisi dengan refleksi diri, perayaan keluarga, dan makan larut malam. Jika Mom merayakan liburan anak-anak, penting untuk menanamkan nilai-nilai tradisional Muslim sambil membawa sedikit kesenangan ke dalamnya. Bagaimanapun, mereka tidak akan berpuasa bersama sampai setelah pubertas.
Hukum Islam menyatakan bahwa anak-anak yang belum mencapai pubertas tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa. Namun, beberapa keluarga mengajarkan anak-anak mereka berpartisipasi dalam puasa, atau mereka menemukan cara lain untuk mengajari anak-anak mereka tentang pengabdian, kemurahan hati, niat baik, dan pengendalian diri. Berikut ini adalah tips merayakan Ramadan yang menyenangkan bersama buah hati.
Ajak Anak Membaca Buku
Ajak anak untuk membaca buku yang memperkenalkan mereka prinsip-prinsip agama Islam. Pilihlah buku yang menarik dengan beberapa gambar. Dengan adanya visual, anak-anak akan lebih mudah untuk memahami.
Libatkan Anak dalam Mempersiapkan Makan
Memasak bersama keluarga menciptakan latar yang sempurna untuk mendiskusikan segala hal tentang Ramadan. Selain itu, ini juga mengajari anak-anak cara menyiapkan hidangan tradisional. Minta anak-anak untuk membantu menyiapkan makanan setiap malam selama Ramadan, meskipun itu berarti mereka harus begadang sebelum waktu tidur mereka. Kenangan yang akan mereka bentuk saat memasak resep Ramadan tradisional menciptakan kegembiraan yang menyenangkan.
Tanamkan Nilai-nilai Sedekah
Dorong anak-anak untuk memberikan layanan bagi orang lain dengan menabung untuk yang membutuhkan selama bulan Ramadan. Misalnya, ambil uang yang dikeluarkan untuk membeli secangkir kopi setiap hari dan masukkan ke dalam stoples, tunjukkan komitmen pada tujuan anak-anak. Kemudian, di akhir Ramadan, gunakan uang tersebut untuk membeli makanan dan disumbangkan orang yang membutuhkan.
Menghias Rumah
Bintang dan bulan sabit menghidupkan rumah keluarga Muslim selama liburan selama sebulan ini. Libatkan anak dengan membuat versi kertas sendiri untuk perayaan hari Idul Fitri. Gantung lampu LED berkelap-kelip putih di kamar anak-anak, agar mereka merasa menjadi bagian istimewa dari liburan. Kemeriahan Idul Fitri juga bisa dibangun dengan memajang dekorasi hitung mundur di rumah.
Nah, berikut tadi beberapa tips menjalan ibadah Ramadan bersama anak yang lebih menyenangkan. Ini juga waktu yang tepat untuk mengajarkan kepada anak tentang pentingnya berpuasa saat ia dewasa kelak nanti.
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen