Fimela.com, Jakarta Larangan mudik lebaran membuat momen kebersamaan keluarga di kampung halaman menjadi terhambat. Untuk menyiasatinya, tradisi berbagi bingkisan seperti hampers kian dilakukan guna menyambung kembali tali silaturahmi di bulan Ramadan.
Berbicara tentang tradisi berbagi, tentu erat kaitannya dengan manajemen keuangan. Sering kali Tunjangan Hari Raya atau THR tidak dikelola dengan bijak sehingga membuat tagihan semakin membengkak.
Menurut Financial Planner, Metta Anggriani, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat menerima THR adalah mengalokasikannya ke prioritas-prioritas utama agar terpenuhi.
"Seperti membayar zakat fitrah, membayar karyawan, membayar utang, menyisihkan anggaran belanja kebutuhan Ramadan, dan kalau ada sisanya bisa kita sisihkan untuk investasi jangka panjang," saran Metta dalam konfrensi pers virtual Lazada, Kamis (22/4/2021).
Metta mengungkapkan porsi pengeluaran terbesar saat lebaran adalah mudik, belanja kebutuhan makanan dan pakaian lebaran, hingga hampers.
"Namun mengingat mudik sudah ada larangan dari pemerintah, artinya kebutuhan mudik itu bisa kita alihkan untuk biaya-biaya yang lain, yakni dengan belanja cerdas," kata Metta. Lantas, bagaimana cara mengalihkan uang THR dengan bijak? Berikut ini tips-tips nya seperti yang dipaparkan oleh Metta. Yuki kita intip tips mengelola THR dan belanja cerdas berikut.
1. Sisihkan uang THR untuk anggaran belanja
Tak bisa kita pungkiri, kebutuhan Ramadan dan lebaran sangat banyak. Mulai dari makanan hingga pakaian.
"Karena itu, kamu harus menyisihkan uang THR untuk anggaran belanja kebutuhan Ramadan dan lebaran," tutur Metta.
2. Menempatkan dana belanja di satu tempat
Setelah berhasil menyisihkan dana belanja, Metta merekomendasikan untuk memisahkan dana belanja tersebut di satu tempat khusus.
"Misalnya di satu account tertentu, untuk kartu debit atau e-wallet," ujar Metta.
3. Pusatkan belanja dalam satu platform
Anda juga bisa memusatkan belanja pada satu platform e-commerce tertentu. "Berbelanja dalam satu platform yang sama, selain memudahkan konsumen, juga bisa membantu konsumen mengatur pembelanjaannya agar tidak over budget. Konsumen juga bisa memanfaatkan berbagai program yang ditawarkan di sebuah platform agar pembelanjaannya bisa lebih cost-efficient dan tepat sasaran," tuturnya.
4. Ketahui kebutuhan pokok
Sebelum membelanjakan uang THR, ketahui dan pahami apa yang Anda butuhkan. Hal ini dilakukan guna mencegah pemborosan saat membelanjakan uang THR.
5. Belanjakan barang-barang yang bermanfaat
Pastikan barang-barang yang Anda beli benar-benar memiliki nilai manfaat . "Artinya barang-barang itu tidak hanya terpakai pada saat hari raya, tetapi mungkin juga bisa terpakai untuk masa-masa berikutnya," lanjutnya.
6. Ketahui batasan belanja
Metta mengatakan, penting untuk mengetahui batasan belanja sesuai bujet yang dimiliki. "Jangan sampai karena kita kebanyakan belanja, kita jadi utang. Jadi kita memang harus dengan bijak menyikapi supaya belanja kita tidak melebihi kemampuan dan terhindar dari utang konsumtif." pungkas dia.
7. Menggunakan promo belanja
Sudah menjadi rahasia umum, promo belanja dapat membuat kita menjadi lebih hemat. Dalam hal ini, Lazada menyelenggarakan rangkaian program Ramadan Mega Sale dari tanggal 23-25 April, konsumen Lazada dapat memperoleh diskon menarik hingga 90 persen.
"Program Cashback dan Bonus Dadakan Lazada juga bisa dikumpulkan konsumen dari sejak sebelum Ramadan Mega Sale berlangsung hingga digunakan saat check-out pembelanjaan nanti," kata Sawitri Hertoto, VP Marketing of Lazada Indonesia.
Setelah Ramadan Mega Sale, Lazada juga membagikan voucher THR hingga Rp200 ribu pada THR Sale yang akan digelar tanggal 26 April hingga 2 Mei, untuk mereka yang ingin memaksimalkan THR, membeli bingkisan berarti bagi diri sendiri, keluarga, maupun kerabat.
Penulis: Hilda Irach