Pernah Ingin Bunuh Diri, Dian Sastrowardoyo Pilih Bangkit dan Bikin Prestasi

Rizky Mulyani diperbarui 22 Apr 2021, 20:38 WIB
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Wardah Beauty beberapa waktu lalu, Dian menceritakan kalau kedua orangtuanya memilih untuk bercerai. Meskipun setelah cerai tetap tinggal bersama dan ia tak sedikit pun kehilangan kasih sayang mereka. (Instagram/therealdisastr)
Namun saat ia duduk di bangku kelas 1 SMP, sang ayah meninggal dunia. Dan di waktu bersamaan, ibundanya harus berangkat keluar negeri untuk menyelesaikan pendidikan lantaran mendapatkan beasiswa. (Instagram/therealdisastr)
"Until pas aku kelas 1 SMP, bapak ternyata kena liver dan meninggal. Bapak meninggal itu tahun 1995. Nah mamaku itu hari Rabu baru pas berangkat ke luar negeri dapet beasiswa S2," jelas Dian Sastrowardoyo.(Instagram/therealdisastr)
Di tengah keadaan seorang diri, Dian terpikir untuk bunuh diri. Menurutnya, hal itu akan memudahkan dirinya ketimbang harus menjalani hidup sebagai anak tunggal. (Instagram/therealdisastr)
"Aku takut aku jadi orang depresi dan stres. Mikir apa udah yah udahan aja deh bunuh diri aja mungkin. Mungkin it was easier. Itu tuh kepikiran beberapa kali," tutur perempuan 39 tahun ini. (Instagram/therealdisastr)
Pemikiran untuk bunuh diri datang dan pergi di benak Dian Sastrowardoyo. Hingga akhirnya muncul sebuah rasa tidak tega jika nanti ibundanya pulang tidak bisa bertemu lagi dengannya. Akhirnya, Dian memutuskan bangkit dan memilih membuat prestasi ikut ajang Gadis Sampul. (Instagram/therealdisastr)
"Tapi aku untung come to sense nggak gitu sih. Gila kali masa gue nggak sayang sama mama gue. Masa nanti mama gue pulang, masa gue udah nggak ada. Makanya gue setahun kemudian aku ikut Gadis Sampul. Supaya gue nggak gila, gue bikin prestasi, gitu loh," pungkasnya. (Instagram/therealdisastr)