Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah melalui cobaan terberatnya sendiri. Cobaan berat yang terkadang membuat mereka merasakecil dantak bisa berbuat apa-apa lagi. Tak terkecuali sosok yang sekarang banyak menginspirasi, Dian Sastrowardoyo.
Dian remaja ternyata pernah dihadapkan dengan situasi di mana ia demikian terpuruk. Sebagai anak tunggal, ia memang tak ada teman bermain di rumah. Sering sekali ia merasakan kesendirian. Terlebih ketika ibunya meninggalkannya.
Bukan dalam arti negatif, karena sang ibu meninggalkannya untuk melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri. Kala itu, Dian Sastrowardoyo juga mengatakan bahwa orangtuanya sudah bercerai, meski masih berada di satu atap.
What's On Fimela
powered by
Keinginan Bunuh Diri
Tak bisa menahan keinginan ibunya, Dian Sastrowardoyo yang masih berada di bangku SMP pun harus mengikhlaskannya. Namun, drama kehidupan segera menyapanya, selang tak berapa lama ibunya berangkat ke luar negeri.
"Mamaku hari Rabu pas berangkat ke luar negeri buat dapat beasiswa S2. Minggunya Bapak meninggal. Jadi kayak di minggu yang sama, aku si anak tunggal ini benar-benar kehilangan dua figur orang tua," kata Dian Sastro di kanal YouTube Wardah Beauty, baru-baru ini.
Dian remaja pun sempat merasa tak kuat ketika menerima kenyataan bahwa dirinya sendirian, tak didampingi orangtua dalam waktu demikian cepat. Ia pun sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya, bahkan sampai beberapa kali.
"Itu seram sih, aku takut aku jadi orang yang depresi dan stres. Mikir apa sudah ya, udahan aja, bunuh diri aja mungkin. Mungkin itu was easier. Itu tuh kepikiran beberapa kali loh," paparnya.
Bangkit
Namun, bukan takdir Dian Sastrowardoyo untuk meninggal dengan cara-cara yang negatif. Karena ternyata dirinya mampu untuk menjadi berguna bagi orang lain di kemudian hari. Kala itu, ia segera mengingat orang-orang yang disayangi.
"Tapi untung aku, come to my senses gak (melakukan) gitu (bunuh diri) sih. Gila kali, masa aku gak sayang sama mama aku. Masa nanti mama aku pulang, masa aku udah gak ada," sambung Dian.
Dian pun segera beranjak dari keterpurukannya. Ia tak mau mengurung diri dan segera mencari prestasi. Akhirnya Dian yang berparas ayu itu ikut dalam pemiilihan GADIS Sampul tahun 1996. Dan ia pun menjadi juara pertama.
"Makanya setahun kemudian aku ikut gadis sampul. Supaya aku gak gila, aku bikin prestasi, gitu loh. Itu kayak pelampiasan sebenernya," tandas Dian Sastrowardoyo.