Fimela.com, Jakarta Tidur bersama anak mungkin tampak seperti waktu berharga, khususnya bagi kamu yang memiliki anak beranjak dewasa. Berbagi ranjang dengan anak berusia 3 tahun sangat berbeda dengan berbagi ranjang bersama anak berusia 10 tahun.
Jam aktif mereka berbeda, kebutuhan privasi mereka berbeda, dan anak membutuhkan lebih banyak ruang seiring mereka bertambah besar. Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah cara praktis membuat perubahan, membiasakan anak untuk tidur sendiri.
1. Ketahuilah bahwa tidak ada batasan usia di mana orang tua dan anak harus berhenti berbagi tempat tidur
Kebanyakan orangtua mungkin tidak berencana untuk tidur bersama anak mereka seumur hidup, namun tidak ada aturan khusus tentang kapan mereka harus berhenti. Ini merupakan pilihan yang sangat pribadi dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk budaya masyarakat, serta cara mereka dibesarkan. Intinya, jika tidur bersama setiap malam bermanfaat bagi semua orang dalam keluarga, tidak ada alasan kamu harus merasa terpaksa untuk berhenti pada usia tertentu.
2. Tanyakan pada diri sendiri, apakah ini akan berhasil?
Terkadang memiliki banyak orang di tempat tidur bisa membuatmu mengalami penurunan kualitas dan kuantitas tidur, yang bisa berakibat cukup serius. Di sinilah kamu harus bertanya kepada diri sendiri, apakah situasi tersebut baik untuk diri sendiri?
3. Pastikan bahwa anak juga merasa nyaman
Jika kamu dan anak telah tidur bersama selama beberapa waktu, anak mungkin belum tentu merasa dapat mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman. Pastikan anak merasa nyaman, baik untuk mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak privasi, sehingga kamu juga bisa menghormati dan mendukung hal itu. Selamat mencoba, Sahabat FIMELA!
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women