Fimela.com, Jakarta Jutaan orang di dunia sedang mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak dua dosis dan kedua dosis tersebut sangat efektif untuk melindungi kita dari virus Corona. Namun, dari vaksin pertama menuju vaksin kedua membutuhkan waktu, setidaknya 3 sampai 4 minggu.
Ini yang harus kamu ketahui, kamu masih bisa tertular COVID-19 setelah suntikan vaksin dosis pertama. Namun, sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu untuk memproses dan para ahli masih belum sepenuhnya mengetahui seberapa besar perlindungan yang dimiliki seseorang yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama.
Studi saat ini menunjukkan bahwa satu dosis vaksin COVID-19 80% efektif mencegah infeksi sekitar 2 minggu setelah suntikan. Ada beberapa kasus infeksi pada pasien yang telah mendapatkan vaksin lengkap dosis pertama dan kedua, yang berarti setidaknya kita harus menunggu 2 sampai 5 minggu setelah dosis kedua, seperti dilansir dari huffpost.com.
Apa yang harus dilakukan jika tertular COVID-19 di antara waktu vaksin?
Para ahli juga menegaskan bahwa masih sangat mungkin seseorang bisa tertular COVID-19 di tengah proses vaksin. Yang perlu dipahami adalah kita harus benar-benar terlindungi dari penyakit parah dan kematian.
Sebenarnya para peneliti membenci istilah absolut tentang istilah yang berkaitan dengan kesehatan dan obat-obatan, namun satu suntikan vaksin hampir mendekati kesempurnaan dalam hal mencegah rawat inap dan kematian. Jika kamu tertular COVID-19 di antara waktu vaksin, kamu tetap harus mendapatkan dosis kedua dengan jadwal yang berbeda.
Orang yang telah mendapatkan vaksin memiliki perlindungan kuat setidaknya selama 6 bulan. Dan ingat untuk terus mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.
Vaksin COVID-19 juga mencegah penularan, jadi kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang lain. Ini bukan hanya tentang kesehatan pribadi, tapi juga kesehatan masyarakat luas.
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women