Fimela.com, Jakarta Kirana Larasati mengaku lebih selektif lagi dalam memilih pasangan hidup. Hal itu dikarenakan ia sempat gagal membangun rumah tangga dengan Tama Gandjar beberapa tahun lalu.
"Pastinya harus lebih selektif lagi yah dalam memilih suami. Karena saya nggak mau gagal lagi dalam pernikahan," ujar Kirana Larasati saat dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kirana Larasati sendiri sudah empat tahun menyandang status janda. Meski begitu, ia sangat menikmati perannya sebagai ibu tunggal untuk anak semata wayangnya itu. "Bukan betah ya, aku pasrah dan yakin Tuhan tuh punya jalan terbaik buat aku," ujar perempuan kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1987 itu.
What's On Fimela
powered by
Kirana Larasati Tak Ingin Lama Menjadi Ibu Tunggal
Walaupun begitu, Kirana Larasati tak menampik jika dirinya ingin kembali membangun rumah tangga. Hanya saja, dia belum menemukan pria yang tepat hingga saat ini.
"Aku nggak berencana jadi single parent terlalu lama. Kalau belum ketemu jodohnya ya aku harus bisa proteksi diri aku. Kalau nggak cocok kita stay friends. Ya jadi cari lagi, aku bawa santai," jelasnya.
Kriteria Calon Suami Idaman Kirana
Punya keinginan nikah lagi, Kirana Larasati pun mengungkapkan kriteria calon suami idamannya, seperti mapan dan selalu memberikan perhatian padanya.
"Tipe aku jadi panjang karena pernah gagal. Lebih kuat, mapan, punya investasi, nggak pelit, cakep, perhatiin badannya, sehat, sadar lingkungan, nggak banyak cincong," Kata Kirana Larasati.
Lebih lanjut, Kirana Larasati memastikan, jika bertemu dengan pria yang serius dengannya, ia berjanji bakal memperjuangkan hubungan itu sampai naik pelaminan.
"Kalau cowoknya jiper (takut) bukan buat aku, tapi kalau berani aku siap berjuang bersama sampai nikah. Aku mencari cowok Asia aja lah," tutup Kirana Larasati.
Kirana Larasati sempat menikah dengan Tama Gandjar pada tahun 2015 lalu. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai satu orang anak yang diberi nama Kyo Karura Gantama.
Sayangnya pernikahan itu hanya bertahan dua tahun. Hak asuh anak pun jatuh ke tangannya.