Melalui kanal Youtube Ussy Andhika Official pada Rabu (14/4), istri Andhika Pratama itu menceritakan awal dirasakan dirinya terpapar Covid-19. Satu persatu orang-orang terdekatnya terpapar, termasuk anaknya paling kecil yang masih ASI. (Instagram/ussypratama)
Setelah dinyatakan positif, Ussy merasakan mentalnya sempat hancur. Bahkan, ia merasakan badannya seperti ditarik ke bawah, tulang seperti ditusuk-tusuk. Ia makin sedih karena tidak bisa memberikan ASI pada Saka. (Instagram/ussypratama)
"Waktu itu aku nangisnya juga karena kata dokter kalau aku minum Avigan itu aku nggak bisa kasih ASI ke Saka, jadi ASI nya tuh harus dibuang. Kalau pumping-pumping dibuang. Duniaku tuh rasanya runtuh banget guys karena ASI di kulkas waktu itu sisa 20 sekian plastik lagi," ungkap Ussy.
Sempat khawatir terhadap anaknya, tapi Ussy bersyukur karena anakya sudah menjalani MPASI. Berbagai perasaan menyesal terus menghantui pikirannya. Bahkan, hari pertama isolasi, ia sampai tidak bisa tidur karena perasaan bersalah. (Instagram/ussypratama)
Setelah 10 hari isolasi mandiri di rumah, kondisinya membaik. Sedangkan kondisi anak bungsunya, masih positif. "Kebayang enggak tuh kalian? Aku sudah negatif, terus tiba-tiba aku tahu Saka positif," kata Ussy dilansir dari Ussy Andika Official. (Youtube/ Ussy Andhika Official)
Sebagai ibu, tidak mungkin meninggalkan anak bungsunya yang masih positif. Sesuai saran dokter, Ussy tetap mendampingi anaknya sampai 10 hari ke depan tanpa kembali menjalai PCR. Setelah itu dipastikan sembuh dan tidak menularkan. (Youtube/ Ussy Andhika Official)
"Dari beberapa dokter selain dokter anaknya, dokter aku yang lain juga bilang nggak usah kalau anak bayi sudah 10 hari dia sudah pasti insya Allah sembuh," kata Ussy lagi. (Youtube/ Ussy Andhika Official)