Fimela.com, Jakarta Rumah produksi MD Pictures sudah mengumumkan penayangan dari film Surga Yang Tak Dirindukan 3. Berbeda dari dua film sebelumnya yang naik layar bioskop, film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia itu akan tayang di platform Disney+ Hotstar mulai tanggal 16 April 2021.
Sebagai sekuel, SYTD 3 masih mengeksplorasi masalah rumah tangga tokoh Pras (Fedi Nuril). Bukan lagi dengan Arini (Laudya Chyntia Bella), kini cerita difokuskan pada kehidupan pernikahan Pras dan Meirose yang dimainkan Marsha Timothy (sebelumnya oleh Raline Shah) setelah beberapa tahun berumah tangga.
Pritagita Arianegara selaku sutradara memilih mulai menjalankan konflik dari masalah ekonomi yang dialami Pras. Dari situ, cerita dikembangkan sedemikian rupa sampai pada satu titik, keutuhan rumah tangga Pras dan Meirose yang bahagia bersama Nadia dan Akbar, dua anak mereka pun terancam runtuh.
Seperti yang jamak terjadi pada cerita drama di Indonesia, faktor masa lalu yang belum selesai kembali diungkit di film ini. Ialah Ray (Reza Rahadian), pria yang pernah menghamili kemudian meninggalkan Meirose tanpa alasan, yang merupakan ayah biologis dari Akbar lah yang menjadi pemicu konflik besar yang ada di film Surga Yang Tak Dirindukan 3. Tak sekedar menghadirkan masalah, keberadaan Ray juga sekaligus menjawab pertanyaan Meirose selama bertahun-tahun.
Sebuah pertemuan tak sengaja antara Ray dan Meirose yang mengungkit kisah lama mereka pada akhirnya membuat Pras merasa kurang nyaman. Sampai sini, gambaran akhir cerita pun sebenarnya sudah bisa ditebak, yaitu tentang sebuah pembuktian cinta. Namun sebelum sampai akhir, para penonton Surga Yang Tak Dirindukan 3 lebih dulu disajikan bagaimana perjuangan, pengorbanan, dan pergulatan batin yang terjadi diantara mereka.
What's On Fimela
powered by
Menggurui dengan Halus
Mengangkat isu tentang perjuangan suami-istri menghadapi masalah rumah tangga, cara film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi itu untuk meninggalkan pesan moral pada penontonnya patut diapresiasi. Dengan segala konflik yang terjadi di rumah tangganya, Pras dan Meirose seolah memberikan gambaran ideal bagaimana setiap pasangan menyelesaikan masalah yang ada secara dewasa dan sesuai dengan kaidah agama (dalam kasus ini agama Islam).
Selain penyelesaian konflik antara Pras, Meirose dan Ray yang dewasa, hal lain yang patut diapresiasi dari film Surga Yang Tak Dirindukan 3 adalah keberadaan inner circle tiga tokoh utama tersebut yang tampil sesuai porsi. Dalam perjalanannya, penonton akan diperlihatkan bagaimana Hartono (Tanta Ginting) dan Amran (Kemal Pahlevi) menjadi pengingat bagi Pras, Dara (Olin Mendeng) sebagai penyemangat Meirose, dan Oma Nungky (Lydia Kandou) menjadi penenang Ray. Bahkan, Zara Leola (Nadia) dan Ali Fikry (Akbar) juga dilibatkan dalam penyelesaian konflik orangtuanya.
Pengulangan yang Harus Dimaklumi
Sebagai sekuel, SYTD 3 sepertinya hanya meneruskan kekuatan cerita yang sudah dibangun sejak awal. Isu orang ketiga yang diangkat bukan lagi jadi sesuatu yang baru, mengingat dalam film sebelumnya, Meirose pun menjadi orang ketiga di rumah tangga yang dibangun oleh Pras dan Arini.
Selain itu, Eksploitasi faktor 'kebetulan' dan 'ketidaksengajaan' yang menjadi gerbang konflik pun seolah hanya sebuah pengulangan yang harus dimaklumi karena sudah dipakai di film yang terdahulu, dimana sebuah kecelakaan menjadi awal pertemuan Pras dan Meirose.
Pada akhirnya, terlepas dari plus-minus yang selalu bisa diperdebatkan, durasi sekitar 120 menit yang ditawarkan film Surga Yang Tak Dirindukan 3 rasanya lebih dari cukup untuk menyampaikan pesan moral pada penonton. Ditayangkan di platform digital dan di suasana Ramadan, SYTD 3 bisa menjadi alternatif tontonan yang menghibur sambil menunggu waktu berbuka puasa tanpa harus keluar rumah karena masih dalam masa pandemi Covid-19.