Fimela.com, Jakarta Ketika ketakutan dan kecemasan menjadi pola dalam hidup, itu menjadi masalah. Ketika rasa takut menyebabkan kerusakan pada stabilitas fisik dan mentalmu, atau dirimu mendapati dirimu menghindari hal-hal yang dapat menciptakan lebih banyak rasa takut, jangan abaikan.
Saat kecemasan menjadi hal yang melemahkan yang membuat dirimu meringkuk dan sakit, jangan menolaknya dan hadapilah!
Berikut adalah beberapa tips mengatasi ketakutan dan kecemasan. Langsung saja simak ulasan berikut ini.
1. Pelajari Lebih Jauh Tentang Ketakutanmu
Dirimu tidak bisa mengatasi rasa takut yang tetap tersembunyi di wilayah bawah sadar dan dirimu harus menghadapinya. Untuk membantu diri sendiri menghadapi ketakutan dan kecemasan, cobalah membuat jurnal selama dua atau tiga minggu.
Catat pola apa pun yang diperhatikan yang ditimbulkan ketakutan. Apakah tangan menjadi lembap atau perut terasa sakit? Apakah ketakutan sering dialami saat pagi atau sore hari. Catat apa pun yang tampaknya penting, karena mentransfer pola dan gejala ketakutanmu ke dalam tulisan dapat membantu mengungkapnya dan akan lebih mudah diatasi.
What's On Fimela
powered by
2. Gunakan Imajinasi dengan Cara yang Positif
Imajinasi adalah hal yang luar biasa. Ia memberimu kekuatan, kreativitas, dan kemampuan untuk berpikir di luar kotak. Sayangnya, imajinasi yang aktif bisa menjadi alat yang berbahaya jika membuatmu memikirkan hal-hal negatif.
Jadi, pilihlah momen yang tenang saat dirimu sedang rileks dan tidak cemas. Pejamkan mata dan bayangkan dirimu berada dalam situasi yang menyebabkan ketakutan. Lalu buatlah skenario tentang kedamaian, kedamaian yang dibayangkan sebenarnya dapat membantumu melewati ketakutan lebih mudah.
3. Mengontrol Pernapasan
Biasanya kecemasan dimulai dengan nafas pendek. Nafas pendek menyebabkan sejumlah reaksi negatif pada tubuh yang dengan cepat menjadi serangan kecemasan.
Kunci untuk mengatasi ledakan kecemasan yang cepat itu adalah dengan mengontrol pernapasanmu. Tarik napas, lalu keluarkan perlahan, bernapas dalam-dalam memaksa tubuh untuk menenangkan dirinya sendiri secara fisik.
Gunakan Otak dengan Cara yang Berbeda dari Biasanya
Ketakutan dan kecemasan muncul dari bagian tertentu di dalam otak. Saat dirimu merasakan gejala ketakutan muncul, coba gunakan bagian lain dari otakmu. Pikirkan tentang angka, misalnya. Seorang perawat di klinik mungkin meminta pasien untuk menilai rasa sakitnya pada skala 1-10. Gunakan skala ini untuk mengatasi kecemasanmu.
Seberapa cemas dirimu ketika angka 1 benar-benar tenang dan angka 10 adalah gejala terburuk? Jika dirimu menilai ketakutan pada angka 7? Dirimu dapat berusaha menurunkannya menjadi 4 atau 3. Coba gunakan langkah berikutnya untuk menurunkan peringkat ketakutanmu.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa cara mengatasi ketakutan dan kecemasan. Semoga bermanfaat.
#ElevateWomen