Fimela.com, Jakarta Ada salah satu kekhawatiran bagi banyak perempuan saat menjalani puasa Ramadan, yakni jika berhalangan atau menstruasi. Karena, pada saat itu, perempuan tidak bisa melakukan ibadah tertentu seperti puasa, salat atau membaca Alquran.
Akan tetapi, menstruasi bukan penghalang dirimu tidak bisa melalukan ibadah lainnya dan tetap dapat meraup pahala berlimpah selama puasa Ramadan.
Berikut ini adalah beberapa amalan penuh pahala bagu perempuan yang menstruasi saat bulan puasa. Langsung saja simak ulasan berikut ini.
1. Membangunkan Sahur
Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur bagi orang berpuasa termasuk amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan. Ini karena kebaikan sekecil apapun akan bernilai ibadah yang besar di bulan Ramadan.
Rasulullah Saw bersabda “ Setiap kebaikan adalah sedekah, dan di antara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu.” (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)
2. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Menyiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang berpuasa ternyata menjadi salah satu amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan. Nilainya bahkan setara dengan orang berpuasa. Hal itu terungkap dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi sebagai berikut.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun." (HR. At-Tirmidzi)
3. Mencari Ilmu
Belajar dan mencari ilmu saat Ramadan bisa berlaku untuk seluruh disiplin ilmu pengetahuan, baik keagamaan maupun pengetahuan umum. Yang lebih utama yaitu ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Imam Muslim mencatat hadis tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu. "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya." (HR. Muslim)
4. Memperbanyak Zikir
Amalan penuh pahala keempat bagi perempuan haid di bulan Ramadan adalah memperbanyak berdzikir. Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapan pun.
Jenis-jenis dzikir pun ada banyak, perempuan yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya. Pun, perempuan haid juga tetap bisa mengikuti majlis-majlis dzikir dan shalawat seperti istighasah dan lainnya.
5. Memperbanyak Berdoa
Bulan Ramadan adalah bulan penuh keistimewaan yang menawarkan banyak sekali pahala dan ampunan. Karena itu berdoa di bulan Ramadan merupakan kesempatan emas bagi siapa pun, termasuk perempuan haid.
Bahkan ada satu malam yang begitu istimewa yang kita kenal sebagai malam lailatul qadar. Meski perempuan haid tidak bisa melakukan i’tikaf di masjid, mereka bisa berdoa untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sayyidah Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, " Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa’fu 'annî,’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku)." (HR Ibnu Majah)
Demikianlah ulasan mengenai beberapa amalan ponuh pahala yang bisa dilakukan bagi perempuan yang sedang haid saat puasa Ramadan. Semoga bermanfaat.
Penulis: Sugiono
Sumber: Dream.co.id
#ElevateWomen