Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita, pengalaman, dan kesan tersendiri yang dirasakan tiap kali bulan Ramadan datang. Bahkan ada kisah-kisah yang tak pernah terlupakan karena terjadi pada bulan suci ini. Tiap orang pun punya cara sendiri dalam memaknai bulan Ramadan. Tulisan kiriman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Berbagi Cerita tentang Indahnya Ramadan di Share Your Stories Bulan April ini pun menghadirkan makna dan pelajaran tersendiri.
***
Oleh: Sri Suryani
Di bulan Ramadan tuh kita paling sering mikir buat acara bukber. Pastinya dong. Entah bukber sama keluarga besar, sama temen, sahabat, atau sama teman.
Dan kita mulai sibuk mikirin acara bukber yang kadang sudah terencana malah jadi wacana. Sudah hari H malah batal begitu aja. Termasuk saya sih, saya pernah melewati hal tersebut. Eits, ini hal yang tidak patut ditiru ya.
Nah, biar tidak pusing karena wacana yang tidak berkesudahan ada baiknya di bulan Ramadan kita sisihkan waktu buat diri sendiri agar menjadi lebih produktif lagi dan waktu kita ga terbuang sia-sia. Menurutku, banyak hal yang bisa kita pelajari di saat mempunyai waktu sendiri.
- Dapat mengontrol emosi.
- Memahami kondisi dan perilaku orang lain serta mengerti bagaimana cara menyikapinya.
- Menjauhkan diri dari hal yang membatalkan puasa.
- Menjauhi kerumunan dan meningkatkan imunitas, karena bulan suci ini masih dalam masa pandemi lebih baik untuk sosial distancing.
- Kita dapat megisi waktu luang untuk menyalurkan bakat terpendam. Entah melukis, bernyanyi, menulis blog, mengulas barang untuk konten youtube, membuat program, mendesain, merakit PC atau mungkin menghitung rumus aljabar.
Me Time
Selain itu, me-time kita di bulan Ramadan bisa digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Contohnya, mengkhatamkan Al-Quran sesuai target kita, salat Tarawih atau salat sunnah lainnya, memperbanyak waktu untuk berzikir, mendengarkan ceramah atau bahkan menghapalkan 30 juz Al-Quran.
Menurut aku pribadi menyisihkan waktu untuk diri sendiri di bulan Ramadan itu perlu. Karena di bulan suci ini pahala kita insha Allah dilipatgandakan sehingga membuatku tergerak untuk meningkatkan kualitas beribadah.
Dan ingat, jasad kita memang sedang berpuasa, tetapi ruh kita tidak. Dari sunrise hingga sunset ruh perlu diberi makanan dengan beribadah.
Last but not least, semoga ibadah kita semua di bulan suci ini diberi kelancaran, dan diridai oleh Allah. Amin.
#ElevateWomen