Fimela.com, Jakarta Salat Duha termasuk ke dalam sunnah muakkad, artinya hukum sunnah yang sangat dianjurkan. Salat Duha juga disebut sebagai sedekah dan memiliki keutamaan bagi yang mengerjakannya, seperti: dianjurkan oleh Rasulullah, dibangunkan sebuah rumah di surga, berpahala seperti orang yang haji dan umroh, termasuk salat awwabin (salatnya orang-orang yang taat) dan diberikan kecukupan rezeki.
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Duha dua rakaat."
Waktu Mengerjakan Salat Duha
Waktu salat Duha berlangsung beberapa jam, dimulai sejak matahari terbit (naik) hingga condong ke barat. Untuk awal waktu salat Duha, dimulai 20 menit setelah matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Kerjakanlah shalat subuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)
Niat Salat Duha
Shalat sunnah Duha paling sedikit dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu Duha habis.
Bacaan niat salat Duha:
“Usholli sunnatadh duhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah Duha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Salat Duha 2 Rakaat
Untuk tata cara salat Duha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat salat Duha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Duha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10.Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
20. Salam
21. Membaca doa salat Duha
Bacaan Doa Salat Duha
"Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin."
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Semoga Sahabat Fimela senantiasa melakukan Salat Duha setiap harinya agar mendapatkan pahala serta keutamannya, terlebih pada saat bulan Ramadan, di mana ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Selamat menunaikan ibadah puasa, Sahabat Fimela
Sumber: Dream.co.id
#ElevateWomen