Fimela.com, Jakarta Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh akan mengalami banyak perubahan mulai dari pola makan, pola tidur, dan aktivitas harian. Hal ini tentunya akan mempengaruhi stamina tubuh. Maka tak heran orang yang berpuasa mudah merasa lemas dan kantuk.
Namun tidak perlu khawatir, sebab para ahli membagikan tips untuk menjaga tubuh tetap bugar selama puasa di bulan suci Ramadan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 6 tips menjaga tubuh tetap berenergi dan sehat selama berpuasa.
1. Jangan lewatkan sahur
Ahli gizi dan penulis The Healthy Ramadan Guide, Nazime Qureshi, memperingatkan agar tidak melewatkan sahur saat puasa. Pilihan makanan yang Anda buat juga akan memengaruhi energi Anda sepanjang hari.
“Sering kali orang beralih ke karbohidrat sederhana untuk makan pagi. Tapi karbohidrat sederhana tidak akan memberikan energi jangka panjang," ujarnya, dilansir Healthline.
Sebagai gantinya, Qureshi merekomendasikan makan biji-bijian yang dipadukan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran.
2. Batasi konsumsi karbohidrat olahan
Alih-alih mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, pilihlah makanan bergizi dan padat nutrisi yang akan memberi tubuh energi sepanjang hari. Jenis makanan seperti oatmeal dan gandum utuh, kaya akan serat beta-glucan yang mampu membuat perut kenyang lebih lama.
Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan serat lainnya seperti sayuran dan buah-buahan. Mengonsumsi makanan ini dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
What's On Fimela
powered by
3. Perbanyak minum air putih selama jam non-puasa
Air minum sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebab, kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, migrain, batu ginjal, hingga sembelit.
Tetapi bagaimana tubuh tetap terhidrasi ketika tidak bisa minum air selama berpuasa? Qureshi menyarankan untuk perbanyak minum air putih selama jam non-puasa, yakni sebelum waktu sahur dan sesudah waktu berbuka.
Selain memperbanyak air putih, Anda juga dapat mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi. “Dapatkan setidaknya 8 gelas air bersama beberapa buah dan sayuran seperti tomat, mentimun, seledri, dan semangka,” tutur Qureshi.
4. Hindari makan berlebihan saat berbuka
Setelah seharian tidak makan dan menahan rasa lapar, kebanyakan orang cenderung makan berlebihan saat buka puasa. Padahal, hal ini dapat menyebabkan kelelahan di pagi hari dan penambahan berat badan.
Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah, dan minum air. Pada titik ini, dia merekomendasikan untuk berhenti sejenak dan menyelesaikan beribadah sebelum menyelam ke dalam makanan apa pun.
“Gula alami dari buah akan memungkinkan tubuh mencatat bahwa kamu telah makan. Sehingga tubuh tidak akan merasa kelaparan, dan cenderung tidak makan berlebihan. ”Qureshi menjelaskan.
5. Pahami kesehatan tubuh
Memiliki kondisi medis kronis bukan berarti tubuh tidak bisa berpuasa. Ini berarti bahwa penting untuk merencanakan ke depan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Wasem Alsabbagh , BScPharm, PhD, seorang apoteker klinis berlisensi dan asisten profesor di Universitas Waterloo, menjelaskan bahwa sebagian besar pengobatan dapat dan harus dilanjutkan saat puasa.
Sesuaikan dengan jadwal puasa saat makan malam dan makan pagi. "Jika puasa memperburuk kondisi medis, bahkan setelah mengubah jadwal pengobatan, pasien sebaiknya tidak berpuasa." kata Alsabaggh.
6. Lakukan olahraga ringan
Meskipun berpuasa, bukan berarti melewatkan olahraga. Menurut Dr Javaid Shah, Dokter Spesialis di Dubai, olahraga sambil berpuasa sebenarnya dapat membuat otak, neuro-mortors, dan serat otot kita tetap muda secara biologis.
Selain itu, Asisten Manajer Kebugaran di Fitness First Gym, Sheu menuturkan beolahraga saat berpuasa dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. "Ini membantu untuk mengontrol berat badan dan tetap sehat," kata dia.
Para ahli menyarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, jogging lambat, bersepeda, dan yoga. "Sementara, waktu yang tepat untuk berolahraga satu jam sebelum buka puasa, ini akan memberi Anda keleluasaan makan dalam waktu yang singkat." terang Sheu.
Penulis: Hilda Irach