Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan memang selalu identik dengan silaturahmi. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, ada pergeseran tentang indahnya bersilaturahmi bersama orang-orang terdekat. Berangkat dari keresahan tersebut, musisi Sal Priadi menghadirkan karya berjudul Bulan Yang Baik.
Bulan Yang Baik sendiri merupakan hasil dari kerjasama Sal dengan IM3 Ooredoo sebagai salah satu provider dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan. Lewar kampanye Silaturahmi Tanpa Henti, kolaborasi tersebut bertujuan mengajak masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah yang melarang adanya mudik lebaran, tapi tetap bisa bersilaturahmi tanpa gangguan.
"(Kampanye) ini terasa nyata banget karena aku nggak bisa pulang (kampung) 2 tahun. Saya nggak pernah menyangka pekerjaan ini (sebagai musisi) bisa menyentuh sisi terdalam, akhirnya keluar lagu ini. Tapi disadarkan juga dengan masih bisa telepon, video call, dan itu yg harusnya jadi penting karena masih ada yang bisa kita syukuri," kata Sal Priadi saat konferensi pers secara virtual.
Pesan Mendalam
Lewat lagu Bulan Yang Baik, penyanyi asal Malang, Jawa Timur itu pun ingin menyampaikan pesan yang cukup dalam ketika harus menjalani Ramadan dengan keterbatasan silaturahmi. Selain harapan untuk bisa segera bersilaturahmi secara 'normal', di sisi lain Sal juga mengajak bersyukur atas segala kemudahan yang ada sebagai dampak kemajuan teknologi saat ini.
"Sebenarnya lagu ini tentang pengharapan dan rasa syukur, dimana kita kehilangan sesuatu yang akhirnya kita tahu bahwa itu penting banget, yaitu bersentuhan tangan. Banyak ritual-ritual silahturahmi yang hilang karena nggak bisa bersentuhan tangan. Dan lagu ini menceritakan tentang ada kerinduan yang besar banget atas hal-hal seperti itu. Tapi nggak cuma itu, karena ternyata ada banyak hal yang membuat kita harus peka untuk melihat sekitar. Masih begitu banyak hal yang masih kita miliki, dan hal itulah yang kita harus syukuri," jelasnya.
Visual yang Melengkapi
Berbarengan dengan perkenalan lagu Bulan Yang Baik milik Sal sebagai penunjang kampanye #SilaturahmiTanpaHenti, dirilis pula video iklan TV berkaitan dengan hal tersebut. Digarap oleh Raesaka Yunus, video tersebut bercerita tentang hal yang paling berarti yang harus dijaga saat ramadan yaitu tradisi Ramadan dan jalinan silaturahmi yang tak boleh putus apapun keadaannya dan tak terhalang oleh jarak dan waktu.
"Jadi dua-duanya kawin, antara lagu dan visualnya. Dan memang itu harus dinikmati dua-duanya biar sampai pesannya," pungkas Sal Priadi.