Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan yang siap dengan pengorbanan apapun untuk sebuah kecantikan yang diinginkan. Mereka pun rela menggelontorkan uang demi melakukan perawatan kecantikan. Seperti ketika Marshanda memilih untuk membentuk bagian alisnya.
Kali ini Marshanda memilih jenis perawatan sulam alis untuk mendapatkan bentuk alis yang diidamkan sekaligus bisa terlihat senatural mungkin. Ia pun akhirnya merasa puas dengan treatment bernama 'Shadow Dimond Pro' tersebut.
"Shout out to @alitattosulam for the beautiful 'Shadow Diamond Pro' treatment result on my eyebrows!! Its so natural and gorgeous as seen on this photo. I'm loving it," kata Marshanda di laman Instagramnya, marshanda99, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Gradasi Layaknya Rambut Asli
Menyahut Marshanda atas kepuasannya tersebut, Ali pun memberikan penjelasannya terkait teknik sulam alis yang dilakukannya, 'Shadow Diamond Pro' tersebut. Ia mengatakan bahwa teknik ini merupakan yang paing mutakhir.
"Tehnik terbaru Shadow Diamond Pro sangat cocok untuk Ladies dengan semua type jenis kulit yang menginginkan Sulam Alis dengan hasil yang sangat Natural," kata Ali di laman Inistagram alitattoosulam, baru-baru ini.
"Yaitu perpaduan antara Shadow Gradasi dan Goresan seperti rambut alis asli. Bisa langsung terkena air dengan hasil 99% tinta terserap sempurna, sehingga pada saat pengelupasan hasilnya serat-serat rambut masih tetap tampak, tidak “pecah” atau nge blok dan Alis terlihat cantik dan hidup yang bisa bertahan sampai 3 tahun," sambungnya.
Tinta Original
Sebagaimana dketahui, Ali adalah pencetus dan master dalam dunia sulam alis, sering diminta untuk menjadi juri terhormat pada lomba sulam alis dunia, bahkan mendemonstrasikan keahliannya pada acara sulam alis dunia di Belanda.
Ali menambahkan, secara profesional ia bekerja memakai tinta original dan memiliki 12 Warna tinta alis yang sesuai dengan jenis dan warna kulit orang asia dengan kualitas premium buatan Swiss. Hal ini membuat dirinya tidak perlu mencampur-campur tinta.
"Karena tinta sulam yang dicampur-campur dalam jangka waktu 3-6 bulan setelah sulam akan mengalami perubahan, yaitu warna tinta yang lebih gelap akan naik ke permukaan kulit atau nge-blok, sehingga hasilnya kaku dan tidak bagus," tuturnya.