Pahami Keamanan Penggunaan Pasta Gigi Berbahan Dasar Charcoal

Fimela Editor diperbarui 20 Apr 2021, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sikat gigi dengan active charcoal akhir-akhir ini menjadi bahan dasar dari pembuatan pasta gigi. Bahkan Kendall Jenner menjajakan merek gigi berbasis arang bernama Moon di Instagram-nya. Penggemar pasta gigi berbahan dasar arang mengklaim bahwa pasta gigi ini memutihkan gigi dan menyegarkan napas lebih baik daripada pasta gigi lain. Namun, penelitian baru mempertanyakan apakah arang sebenarnya lebih berbahaya daripada bermanfaat bagi gigi.

Apa itu Active Charcoal dan Kandungan didalamnya ? 

Charcoal Biasanya ditemukan di filter air, arang aktif pada dasarnya adalah suatu bentuk karbon yang diolah untuk membuat permukaan partikelnya berpori. Semua celah dan celah kecil itu bertindak seperti magnet untuk partikel lain, seperti kotoran dan minyak, yang diserapnya, memungkinkan semua zat yang tidak diinginkan tersapu saat arang dicuci.

"Pasta gigi arang aktif adalah kelahiran kembali dari teknik pengobatan kuno. Secara teori, pasta gigi ini mengikat semua yang dilewatinya noda, karang gigi, bakteri, virus, dan bahkan amandel Anda," jelas dokter gigi dan kosmetik Peter Auster. biasa digunakan di rumah sakit dan ruang gawat darurat untuk merawat pasien yang menderita keracunan atau overdosis obat.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Apakah Active Charcoal Aman digunakan ?

Ilustrasi bubuk arang atau charcoal (Photo by Adrien Olichon on Unsplash)

Sebuah tinjauan di British Dental Journal dari awal 2019 menemukan bahwa arang memberikan sedikit perlindungan terhadap kerusakan gigi, dan ada bukti ilmiah yang terbatas untuk mendukung klaim kesehatan lainnya. Faktanya, menambahkan bubuk arang ke pasta gigi justru bisa memperburuk keadaan. "Ketika digunakan terlalu sering pada orang dengan tambalan, arang bersifat mengikis tambalan," kata Dr. Joseph Greenwall-Cohen, salah satu penulis studi dari University of Manchester Dental School, kepada BBC. "Partikel arang juga bisa tersangkut di gusi dan mengiritasi mereka."

 Ada juga kekhawatiran tentang sifat abrasif arang, yang menurut beberapa orang dapat merusak enamel jika digunakan secara teratur, serta kecenderungan arang untuk menyerap segala macam hal yang bersentuhan dengannya, termasuk hal-hal baik seperti obat-obatan. Yang lain berpendapat bahwa arang tidak terlalu buruk untuk gigi, arang tidak akan banyak membantu memutihkan gigi. Berhati-hati jika kamu menggunakan pasta yang mengandung arang dan menyikat dengan sangat lembut untuk menghindari kerusakan pada permukaan enamel, yang dapat membuat gigi lebih rentan terhadap noda dalam jangka panjang.

 Ulasan tersebut juga menunjukkan bahwa banyak pasta gigi yang mengandung arang dan pasta gigi alami diformulasikan tanpa fluorida, yang sangat disarankan oleh dokter gigi untuk mencegah kerusakan gigi. Arang aktif dapat digunakan sebagai suplemen untuk menyikat dengan pasta gigi biasa bagi orang-orang yang menginginkan gigi yang lebih putih, tetapi tidak dapat digunakan sebagai pengganti. Pasta gigi biasa memberi kita fluorida yang kita butuhkan untuk melawan kerusakan gigi, jadi penting untuk menyimpannya sebagai bagian dari perawatan harian.

Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)

#Elevate Women