Fimela.com, Jakarta Bibir kering dan pecah-pecah merupakan masalah umum yang kerap kali terjadi pada banyak orang. Terutama saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Betapa tidak, asupan minum yang terbatas dan kurangnya hidrasi tentu membuat bibir lebih rentan terhadap masalah kekeringan yang dalam istilah medis dikenal sebagai Cheilitis.
Meski bukan masalah yang serius, jika terus dibiarkan maka akan memperburuk kondisi bibir yang semakin parah. Bahkan, seiring waktunya bisa menyebabkan bibir menjadi terluka hingga berdarah.
Kulit di bibir kita 15 kali lebih tipis dari kulit tubuh kita, sehingga memerlukan perawatan dan perlindungan ekstra, terutama di bulan suci Ramadan yang tingkat hidrasinya rendah. Untuk itu, dilansir dari Arab News, berikut ini 6 cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa.
1. Perbanyak minum air putih
Cara terbaik untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah adalah dengan meningkatkan asupan air saat buka puasa dan sahur. Secara umum, minum dua liter air setiap hari akan membuat Anda tetap terhidrasi sekaligus memastikan bibir tetap lembut.
Anda juga bisa mengganti cairan tubuh dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air. Seperti buah pir, jeruk, semangka, dan lain sebagainya.
2. Eksfoliasi bibir secara rutin
Bibir kering dan pecah-pecah ditandai dengan menumpuknya sel kulit mati. Karena itu, Anda perlu melakukan eksfoliasi dengan menggunakan scrub untuk mengembalikan kelembapan bibir.
Lakukanlah eksfoliasi satu hingga dua kali dalam seminggu. Anda bisa membuat scrub dengan bahan yang ada di rumah seperti madu, minyak kelapa, dan gula pasir. Namun perlu diingat, oleskan scrub menggunakan jari secara perlahan. Sebab, menggosoknya terlalu keras dapat menyebabkan pendarahan dan nyeri pada bibir.
What's On Fimela
powered by
3. Gunakan pelembab bibir
Setelah melakukan eksfoliasi pada bibir, carilah pelembab bibir yang menghidrasi dan dikemas dengan ceamide dan minyak alami. Pasalnya, kedua bahan ini tidak menutrisi bibir, tetapi juga bisa memberikan kilau kemerahan yang sehat.
Jika Anda berencana menghabiskan hari di bawah sinar matahari, gunakan lip balm dengan tabir surya. Ini akan membantu mencegah bibir Anda kembali kering dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari.
4. Gunakan masker bibir
Agar mendapatkan hasil yang optimal, gunakanlah masker bibir yang dikemas dengan bahan pelembab seperti asam hialuronat, shea butter dan vitamin E. Masker bibir dapat membantu Anda mendapatkan bibir yang lembab, kenyal, dan merah alami.
Untuk menggunakannya, letakkan masker bibir di mulut Anda selama 10 menit. Kemudian lepaskan dan biarkan sisa serum meresap ke dalam kulit Anda untuk bibir yang lebih halus.
5. Letakkan humidifier di ruangan
Udara kering bisa menghilangkan kelembapan dari kulit dan bibir. Karena itu, pertimbangkan untuk memasukkan humidifier ke dalam ruangan Anda selama bulan suci untuk menambahkan kelembapan yang dibutuhkan ke udara.
6. Hindari menjilat bibir
Saat puasa, banyak orang yang cenderung menjilat bibir untuk menghilangkan kekeringan. Padahal hal ini justru bisa membuat bibir semakin kering. Air liur tidak hanya mengandung asam yang dapat mengiritasi bibir, tetapi juga dapat menghilangkan minyak alami yang ada pada kulit.
Ketika Anda menjilat bibir, air liur akan menguap dengan cepat yang membuat bibir Anda menjadi lebih kering daripada sebelumnya. Sebagai alternatifnya, aplikasikan pelembab secara berkala guna mencegah bibir kering dan pecah-pecah.
Penulis: Hilda Irach
#Elevate Women