Perusahaan Kecantikan Asal Jepang Hapus Label Whitening pada Semua Produknya

Vinsensia Dianawanti diperbarui 07 Apr 2021, 16:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi pecinta produk kecantikan tentu sudah tidak asing dengan perusahaan kecantikan asal Jepang, Kao Corporation. Kabar terbarunya, perusahaan kecantikan ini akan menghilangkan label "Whitening" dan "Lightening" pada produk-produknya.

Di Jepang dan banyak negara Asia telah lama mencari produk kecantikan yang diklaim dapat mencerahkan dan memutihkan kulit atau "bihaku" dalam bahasa Jepang. Istilah ini biasa digunakan di Jepang untuk menggambarkan pencerahan yang diterjemahkan menjadi "putih cantik". Menggarisbawahi keindahan kulit putih ideal dalam budaya tradisionsl Jepang.

Kao memutuskan untuk mencabut istilah tersebut sebagai bagian dari komitmen yang lebih luas terhadap keragaman. Menambahkan persepsi bahwa satu warna kulit lebih unggul dari yang lain adalah salah.

 

2 dari 3 halaman

Mengganti istilah "Whitening"

ilustrasi Cara mengatasi hiperpigmentasi pada kulit wajah/metamorworks/shutterstcock

Perusahaan tersebut akan menggunakan kata "Brightening" mulai sekarang. Langkah yang diambil Kao ini mengikuti jejak perusahaan kecantikan internasional lainnya yang sudah lebih dulu menanggalkan istilah "Whitening" pada produknya. Seperti Unilever, Johnson & Johnson, dan L'Oreal.

Langkah yang diambil Kao ini menjadi bentuk kontribusi perusahan pada gerakan Black Lives Matter. Secara bertahap, perusahaan akan menghapus label tersebut dari produk yang akan rilis dalam beberapa bulan ke depan. Selanjutnya akan diikuti oleh brand di bawah Kao untuk tidak lagi menggunakan label Whitening.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women