Fimela.com, Jakarta Terlihat awet muda memang menjadi dambaan bagi setiap orang. Tidak ada kerutan dan wajah tetap kencang menjadi ciri wajah awet muda.
Ada banyak cara untuk membuat wajah tampak awet muda, seperti perawatan anti aging hingga mengonsumsi berbagai makanan sehat. Sebab masih banyak orang yang tidak sadar, jika makanan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kulit.
Lalu makanan apa saja yang dapat dikonsumsi? Melansir goodhousekeeping, berikut ulasannya.
1. Perhatikan berat badan
Satu studi menemukan bahwa semakin banyak orang menimbang, semakin tua usia biologis tubuh mereka, obesitas membuat usia seseorang hampir terlihat sembilan tahun lebih tua dari usia asli. Sel lemak dianggap mempercepat proses penuaan, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, artritis, dan kanker tertentu.
2. Tingkatkan omega-3
Lemak yang ditemukan pada ikan berminyak seperti makarel dan salmon dibutuhkan untuk membran sel yang sehat, yang bertindak sebagai penghalang dan membantu sel mempertahankan kelembapan. Dan itu berarti membuat kulit lebih kencang dan tampak lebih muda. Kekurangan Omega-3 dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan tidak bernyawa. Jika tidak suka ikan, kenari, biji labu, dan sayuran berdaun hijau juga merupakan sumber yang baik.
What's On Fimela
powered by
3. Anggur merah
Para peneliti telah menemukan bahwa anggur merah memiliki sifat anti-penuaan, berkat kandungan tinggi procyanidins (yang menjaga pembuluh darah tetap sehat) dan resveratrol, yang mengaktifkan gen anti-penuaan SIRT1.
4. Tukar teh biasa dengan teh hijau
Ekstrak teh hijau telah ditemukan untuk menghambat akumulasi AGEs (produk Akhir Glikasi Lanjutan), yang berhubungan dengan penuaan. AGE adalah oksidan yang menimbulkan korosi pada tubuh kita seperti karat merusak logam jika dibiarkan menumpuk. Dalam sebuah penelitian di China, orang yang minum tiga cangkir atau lebih teh hijau setiap hari ditemukan secara biologis lima tahun lebih muda daripada mereka yang minum kurang dari satu cangkir sehari.
5. Makan lebih banyak kenari dan beri
Kedua makanan tersebut kaya akan polifenol - senyawa antioksidan yang membantu mencegah gula menempel pada protein untuk membentuk AGEs. Temukan mereka dalam buah-buahan seperti raspberry, ceri, stroberi, blackberry, blueberry, jeruk, ditambah kenari dan paprika merah.
6. Hindari lemak trans
Lemak trans olahan yang ditemukan dalam minyak terhidrogenasi mengganggu fungsi sel dan menyebabkan peradangan, oksidasi, dan ketidakseimbangan hormon. Mereka juga dikaitkan dengan depresi, penyakit jantung, meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik, dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Produsen Inggris menghentikannya secara bertahap, tetapi produk ini masih ditemukan di beberapa makanan olahan seperti kue, makanan cepat saji, es krim, dan minyak untuk menggoreng. Waspadai label bahan yang mencantumkan minyak atau lemak terhidrogenasi.
7. Hindari alkohol
Mengkonsumsi alkohol membuatmu terlihat lebih tua dari usiamu. Hal ini sebagian disebabkan oleh efek dehidrasi alkohol pada kulit, tetapi juga merusak bagian sel yang terkait dengan penuaan dini dan kanker.
8. Jangan membuat makanan hangus
AGEs terbentuk ketika makanan berubah menjadi cokelat - selama pemanggangan, penggorengan, pemanggangan, dan pemanggangan - karena gula dan protein bereaksi bersama dengan panas.
Sebaliknya, panggang, rebus, rebus atau kukus makananmu. Jika benar-benar ingin memanggangnya, gunakan jus lemon dalam bumbu perendam (yang mengurangi pembentukan AGE) dan jangan terlalu lama).
9. Vitamin A
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, seperti wortel, paprika, dan labu butternut penuh dengan beta-karoten, antioksidan kuat yang mencegah kerusakan sel dan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A terlibat dalam pembuatan sel-sel kulit baru, jadi jika kekurangan vitamin A bisa membuat kulit kusam. Bisa juga ditemukan pada melon, mangga, aprikot, bayam, selada air, dan brokoli.
10. Vitamin C
Vitamin C membantu membangun kolagen, yang membuat kulit tampak lebih muda. Sifat antioksidannya juga menetralkan radikal bebas yang merusak sel. Dalam sebuah penelitian di Inggris terhadap 4.025 wanita, mereka yang memiliki asupan vitamin C lebih tinggi cenderung tidak mengalami keriput. Temukan di buah kiwi, jeruk, raspberry, stroberi, dan paprika.
11. Vitamin E
Asupan vitamin E yang baik membantu mencegah dan membatasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan oksidasi. Ini juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang disebabkan oleh radikal bebas yang dihasilkan UV dan membantunya mempertahankan kelembapan, membuatnya terlihat lebih muda. Sumber terbaik vitamin E ada pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.
#elevate women