Fimela.com, Jakarta Menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan memang memberi keindahan tersendiri. Kita punya peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak pahala dan keberkahan. Bagi yang sudah memenuhi syarat wajib puasa, tak ada alasan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan.
Apa saja syarat wajib puasa Ramadan? Mengutip Ramadhan Bersama Nabi: Panduan Puasa, Shalat Tarawih, Lailatul Qadar, I’tikaf, dan Dzikir Ramadhan ada tiga syarat wajib puasa. Berikut penjelasannya.
1. Sehat
Seorang muslim yang tidak dalam keadaan sakit wajib untuk berpuasa Ramadan. Bagi yang sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk berpuasa, bisa mendapat kelonggaran untuk tidak berpuasa Ramadan. Ketika kondisi sudah kembali sehat bisa membayar utang berpuasa atau membayar fidyah.
What's On Fimela
powered by
2. Menetap
Seseorang yang tidak dalam keadaan bersafar juga memenuhi syarat wajib berpuasa Ramadan.
Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 185, “Dan barang siapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (dia wajib berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”
3. Suci dari Haid dan Nifas
Perempuan yang haid dan nifas tidak boleh berpuasa. Serta, punya kewajiban meng-qadha’ atau mengganti hari puasa ketika suci.
Dari Mu’adzah; dia berkata, “Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, ‘Kenapa gerangan wanita yang haid meng-qadha’ puasa dan tidak meng-qadha’ shalat?’ Aisyah menjawab, ‘Apakah kamu dari golongan Haruriyah?’ Aku menjawab, ‘Aku bukan Haruriyah; aku hanya bertanya.’ Aisyah menjawab, 'Kami dulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk meng-qadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk meng-qadha’ shalat.”
Seorang muslim yang sudah baligh dan memenuhi tiga syarat di atas memiliki kewajiban untuk berpuasa Ramadan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya Sahabat Fimela. Semoga ibadah puasa kita bisa diganjar pahala yang berkali-kali lipat selama bulan Ramadan ini.
#ElevateWomen