Fimela.com, Jakarta Pola asuh orangtua yang kurang tepat kadang membuat anak-anak terlalu manja. Manja memang hal yang wajar bagi anak-anak dan tak ada salahnya jika orangtua juga ingin memanjakan anak-anaknya. Akan tetapi, mengajarkan anak-anak lebih mandiri dengan mulai melatihnya mengerjakan sesuatu sendiri akan sangat membantunya menjadi seseorang yang mampu menyelesaikan masalahnya kelak.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengajarkan anak-anak lebih mandiri. Langsung saja simak ulasan berikut ini.
Dorong Anak untuk Melakukan Hal yang Lebih Besar
Ajaklah anak untuk bergabung dengan mendorongnya untuk membantu orangtua. Ketika orangtua menyadari bahwa anak melakukan jauh lebih banyak daripada yang seharusnya, maka sampaikanlah apreasiasi kepadanya, seperti, “Maaf. Saya telah memperlakukanmu seperti anak kecil ketika kamu siap melakukan pekerjaan anak-anak besar!” Usahakan agar tidak menggunakan frasa seperti "Kamu bukan bayi lagi”, karena kata “bayi” bisa menjadi sensitif untuk kelompok usia ini.
What's On Fimela
powered by
Melakukan Kegiatan Sendiri
Buatlah daftar bagi anak-anak untuk hal-hal yang bisa dia lakukan sendiri. Tanyakan kepadanya tugas apa yang menurutnya cukup besar untuk diembannya, maka hal itu akan meningkatkan kemauannya untuk mencoba.
Luangkan Waktu
Jika dia anak-anak membutuhkan waktu lebih lama untuk menyisir rambutnya sendiri, ajarkanlah anak untuk memulai waktu lebih pagi untuk melakukan persiapan. Ketika dia tidak diatur secara mikro, dia mungkin akan mengejutkan dengan kerjasamanya. Dan akan menjadikannya lebih lebih tenang saat mereka tidak berpacu dengan waktu.
Buatlah Kesepakatan
Jika dia menggali lebih dalam, buatlah kompromi atau kesepakatan dan berikan kesenangan. Misalnya, selama beberapa hari, jika orangtua mengambil tugas kemeja maka berikan dia membereskan bagian bawahnya.
Jika orangtua menyiapkan makanan, biarkan mereka belajar membereskan piring yang kotor. Dan jangan lupa untuk menjelaskan kepada anak, bahwa membagi tugas secara adil akan lebih memudahkan pekerjaan.
Jangan Terpaku pada Kesempurnaan
Orangtua harus menerima bahwa anak-anak tidak akan melakukan tugas sebaik yang dilakukan orang dewasa. Misalnya, jika ia menumpahkan susu, maka tunjukkan padanya cara membersihkannya tanpa kritik dan yakinkan bahwa hal itu terjadi pada semua orang.
Berikan Pujian
Daripada menunjukkan bahwa sepatunya salah kaki dan mengatakan, “Kamu salah memakai sepatu.” Dia akan menemukan ketidaknyamanan pada kalimat tersebut, karena merasa gagal.
Jadi, sebaiknya katanlah hal yang lebih positif, seperti "Saya yakin kamu akan berhasil besok." Dan berikanlah pujian jika mereka berhasil menyelesaikan sesuatu dengan kata-kata yang positif, karena ini akan membantu mereka semakin semangat untuk lebih mandiri.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa cara untuk mengajarkan kemandirian pada anak. Semoga bermanfaat.
#ElevateWomen