Fimela.com, Jakarta Pasti ada seseorang dalam hidup kita yang selalu dapat diandalkan, tidak pernah marah, sangat mudah diajak bicara dan tidak pernah mempermasalahkan segala hal di sekelilingnya dan tidak peduli betapa tidak nyamannya itu semua. Itulah people pleaser, ia adalah seseorang yang selalu beusaha untuk menyenangkan orang lain, bahkan jika itu harus mengorbankan diri mereka sendiri.
Berikut ini adalah beberapa kerugian dari menjadi seorang people pleaser atau orang yang nggak enakan. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Kurangnya Identitas
Orang yang menyenangkan tidak pernah senang dengan diri mereka sendiri karena mereka tidak pernah menjadi diri mereka sendiri. Mereka menjadi ahli dalam meniru orang lain dan menekan apa pun yang mungkin dianggap bertentangan dengan situasi tertentu. Jika ada kemungkinan seseorang tersinggung, pendapat sebenarnya dari seorang people pleaser kemungkinan besar tidak akan pernah diketahui.
Mengubur Banyak Kebencian
Semakin banyak orang yang mencoba menyenangkan orang lain, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk tujuan mereka sendiri, yang dapat membuat mereka merasa getir. Selain itu, jika mereka merasa tidak mendapatkan ucapan terima kasih atau pujian yang layak, ada bahaya jika mereka diam-diam membenci orang yang mereka anggap sudah ‘disenangkan’, meskipun mereka akan terus berusaha menyenangkan orang lain.
Kelelahan Mental
Banyak energi mental yang terkuras dalam diri orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, termasuk mengatakan atau mengerjakan hal yang diinginkan orang lain. Paadahal, energi tersebut sebenarnya dapat digunakan untuk mendorong perjalanan pribadi mereka yang luar biasa. Namun sebaliknya, mereka akan mundur dan memilih mengorbankan perasaan mereka sendiri.
Dikelilingi Teman Palsu
Siapa pun yang mencoba menyenangkan orang lain sepanjang waktu sebaiknya membiasakan diri untuk diperalat. Seorang people pleaser akan menjadi orang yang selalu dipanggil untuk membantu orang lain, mengawasi orang lain dan masih banyak lagi. Dan ia juga akan rentan terjebak dalam pertemanan palsu, karena orang lain hanya akan menganggapnya teman saat mereka membutuhkan pertolongannya atau melakukan sesuatu yang diinginkan.
Tidak Dihormati
Sebagai orang yang selau menyenangkan orang lain, maka orang lain biasanya akan mencari mereka untuk mencari pembenaran dan bukan menjadi obyektif. Orang-orang mungkin membutuhkan mereka sebagai papan suara agar merasa nyaman dan sebaliknya, jika ia tak mampu diandalkan untuk memberikan pedapat yang diharapkan maka seorang people pleaser hanya akan menjadi seorang yang terabaikan dan tak dihormati oleh orang di sekelilingnya.
Menjadi seseorang yang menyenangkan adalah hal yang baik dan semua orang dianjurkan untuk itu, tetapi jangan sampai dirimu melakukannya secara berlebihan dan bahkan mengorbankan kenyamananmu sendiri. Jika suatu saat dirimu mengecewakan orang lain itu adalah hal yang wajar, karena dirimu tidak pernah bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain. Selamat hari ini, Sahabat Fimela.
#ElevateWomen