Fimela.com, Jakarta Menikah tentu bukan keputusan yang bisa diambil secara sembarangan, mungkin karena alasan itu juga sudah semestinya jika pasangan yang terikat dalam pernikahan harus menjaganya dengan baik agar ikatan yang pernah diikrarkan tersebut tidak berakhir dengan perpisahan.
Dalam setiap pernikahan tentu ada pertengkaran, namun tidak semua pertengkaran itu buruk. Pertengkaran hanya akan berakhir buruk jika dihadapi dengan buruk, dan penelitian menemukan bahwa ada sikap tertentu yang mampu menghancurkan pernikahan ketika pasangan suam-istri bertengkar.
What's On Fimela
powered by
Menghindar saat bertengkar berakibat buruk untuk pernikahan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Assessment tahun 2015 menemukan bahwa pasangan menikah yang mengaku sering menarik diri atau menghindari masalah ketika sedang bertengkar dilaporkan memiliki pernikahan yang tak bahagia dan lebih apatis tentang keberlangsungan pernikahan yang mereka jalani.
Penelitian yang dilakukan profesor psikologi di Baylor University, Keith Sanford, Ph.D. ini mengatakan bahwa menarik diri (menghindar atau bersikap diam) dari masalah merupakan permasalahan yang sangat serius dalam hubungan cinta. Ini adalah taktik pertahanan seseorang ketika mereka merasa diserang, dan sikap ini justru tidak menyelesaikan masalah sama sekali.
Masalah apa pun yang dijadikan bahan pertengkaran hanya akan selesai jika pasangan mau membicarakannya, di situlah komunikasi terbentuk. Seburuk apa pun masalahnya, segala hal harus dibicarakan sehingga menemukan kejelasan. Jika salah satu pihak saja tak ingin membicarakannya, maka masalah itu juga tidak akan menemukan titik temunya.
Jadi Sahabat Fimela, jika sedang bertengkar dengan pasangan, usahakan tidak menghindar dari masalah bisa diselesaikan berdua, dan hubungan pernikahan bisa tetap bertahan.
#ElevateWoman with Fimela