Rusia Daftarkan Vaksin COVID-19 Pertama di Dunia untuk Hewan

Annissa Wulan diperbarui 01 Apr 2021, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Vaksin COVID-19 ternyata tidak hanya perlu diberika kepada manusia, namun juga hewan. COVID-19 dikabarkan juga bisa menyerang hewan, sehingga vaksin COVID-19 khusus hewan dianggap penting untuk segera dikembangkan.

Rusia baru saja mendaftarkan Carnivac-Cov, vaksin COVID-19 pertama di dunia untuk hewan, untuk memutus rantai penularan ke manusia atau sebaliknya. Menurut keterangan dari Badan Pengawas Pertanian Rusia Rosselkhoznadzor, uji klinis vaksin COVID-19 untuk hewan ini telah dimulai sejak bulan Oktober 2020 lalu dan melibatkan beberapa jenis hewan, seperti anjing, kucing, rubah kutup, dan cerpelai.

Hasil penelitian sementara mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 untuk hewan ini tidak berbahaya dan hewan yang telah divaksin diketahui berhasil mengembangkan antibodi terhadap virus Corona, 100% dari semua kasus. Vaksin COVID-19 untuk hewan ini dikabarkan akan dirilis secepatnya pada bulan April 2021 mendatang.

2 dari 3 halaman

Vaksin COVID-19 pertama di dunia untuk hewan

Rusia baru saja mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia untuk hewan. Simak di sini penjelasannya.

Menurut Wakil Kepala Rosselkhoznadzor Konstantin Savenkov, vaksin ini mampu memberikan kekebalan kepada hewan setidaknya selama 6 bulan dan mencegah mutasi virus Corona lebih lanjut. Sedangkan menurut WHO, kucing, anjing, singa atau macan, gorila, cerpelai, dan beberapa mamalia lain dapat terinfeksi virus ini melalui kontak dengan manusia yang positif COVID-19.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#Elevate Women