Pemain Love Story The Series Bicara Tentang Mitos yang Beredar di Masyarakat

Rivan Yuristiawan diperbarui 01 Apr 2021, 09:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Stasiun televisi SCTV selalu hadir memanjakan pemirsanya. Selain memberikan tayangan-tayangan berkualitas, SCTV Fever juga kerap dimanjakan oleh event Meet and Greet bersama idola. Pada Sabtu, 27 Maret 2021, giliran pemain sinetron Love Story The Series yang hadir berinteraksi dengan penggemar.

Sejumlah pemain utama sinetron gubahan SinemArt itu seperti Giorgino Abraham, Yasmin Napper, Leo Consul, Valentino Peter, Nabila Atmaja, Irsyadillah, Fiolina Teja, Esta Pramanita, dan Emeraldy Rafael menyempatkan diri untuk ambil bagian. Bisa ditebak, keseruan pun hadir mengisi akhir pekan para SCTV Fever di rumah yang menyaksikan Meet and Greet secara virtual dari tayangan di Vidio.

Salah satu keseruan yang ada dalam acara Meet and Greet bersama pemain sinetron Love Story The Series kali ini adalah ketika mereka dilibatkan dalam permainan Fakta atau Mitos. Pembawa acara melontarkan mitos yang berkembang di masyarakat sejak lama dan para pemain diminta untuk mengomentarinya.

 

2 dari 4 halaman

Soal Kebersihan Berkaitan dengan Jodoh

Giorgino Abraham dan Yasmin Napper (Sumber: Instagram/giorgino_abraham)

Pertanyaan pertama yang dilontarkan pembawa acara terkait mitos yang berkembang di masyarakat adalah tentang kebersihan yang berkaitan dengan jodoh. Kabarnya, menyapu lantai harus samlai bersih jika tak ingin mendapat jodoh yang berewokan. Lantas, apa kata para pemain?

"Mitos. Nggak ada hubungannya aja sih nyapu sama brewok," kata Yasmin Napper.

"Mitos. Aku nggak nyapu aja tapi dapetnya brewokan," timpal Nabila Atmaja.

"Mitos. Mamaku nyapunya bersih tapi papaku brewokan," tutur Esta Pramanita.

"Mitos. Nyapu ya harus sampai beres, nggak ngaruh sama brewokan," sahut Fiolina Teja.

 

3 dari 4 halaman

Tentang Nasi yang Bisa Nangis

Leo Consul (Liputan6.com/IG/@consulleo)

Setelah itu, pembawa acara pun melontarkan pertanyaan kedua. Kali ini, Leo Consul dan Valentino Peter diminta berkomentar soal mitos yang menyebut nasi bisa menangis jika tidak dimakan sampai habis. Keduanya pun menjawab dengan alasan tersendiri.

"Fakta. sebenarnya bukan nasinya yang nangis, tapi setiap beras itu mewakili kerja keras dari petani," kata Leo Consul.

"Kalau aku memang makannya selalu banyak, makan siang bisa 2 kali, jadi makan harus diabisin kalau nggak nangis," timpal Valentino Peter diiringi gelak tawa para pemain yang lain.

 
4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini