4 Trik Menggali Kreativitas dan Daya Imajinasi Anak

Karla Farhana diperbarui 22 Okt 2024, 09:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Kreativitas dan imajinasi anak merupakan salah satu hal yang yang perlu dikembangkan sejak dini. Pasalnya, kreativitas adalah salah satu pondasi agar anak mampu menyelesaikan masalah dan mampu berpikir out of the box. Di samping itu, dengan berimajinasi si kecil pun dapat lebih mengembangkan potensi dan menjelajah dunia yang baru.

Kreativitas dan imajinasi bisa menjadi modal untuk kesuksesan sikecil di masa depan papun bidang yang dipilihnya kelak. Dan, orangtua pun harus memberikan stimulus dengan menerapkan beberapa trik yang tepat agar bisa melatih hal tersebut.

Berikut beberapa tips untuk bisa membuat anak lebih kreatif dan imajinatif sejak dini.

1. Bebaskan anak untuk mengeksplorasi daya Imajinasinya

Anak yang berumur 3 sampai 12 tahun pasti sudah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi, biarkan mereka melakukan eksplorasi terhadap dunia disekitarnya namun tetap dalam bimbingan. Misal, saat anak anak perempuan mulai penasaran ketika melihat ibunya sedang berbandan, ajarkan bahwa kosmetik yang dipakai tidak boleh digunakan oleh sang anak karena mungkin mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk sang buah hati. Solusinya, Amara Cosmetics menghadirkan produk khusus untuk anak yang menggunakan bahan-bahan aman bagi kulit anak yang rawan iritasi dan sudah terdaftar di BPOM.

2. Biarkan Anak Berimajinasi dengan Mainan

Cara lain untuk melatih imajinasi anak adalah dengan memberikan dia mainan-mainan dengan bentuk yang unik. Beri anak kesempatan untuk memilih mainan yang disukai. Salah satu yang bisa menjadi pilihan ialah Amara Fantasy Mirror.

Selain bentuknya yang unik dengan Cermin Magical, di dalam mainan ini terdapat pula 7 Warna Eyshadow, 1 Warna Lipstick, dan 1 Warna Blush on. Dengan kelengkapan yang ada, si kecil dapat bebas berimajinasi menjadi princess atau peri dalam dongeng.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Bermain Sambil Berkomunikasi

Ilustrasi kreativitas anak | pexels.com/@tatianasyrikova

Bermain bisa mejadi salah satu cara melatih kreativitas anak. Mencampurkan berbagai warna dan kombinasi warna dapat melatih jiwa seni anak. Untuk anak perempuan, mewarnai kuku dengan bisa menjadi cara bermain sambil belajar. Selain bisa melatih jiwa seni anak, anak bisa belajar banyak warna juga.

Namun pemilihan kutek untuk anak tentunya harus diperhatikan juga. Amara Cosmetics for Kids hadir dalam bentuk kutek anak dengan 10 varian warna. Selain warnanya yang bervariasi, Amara Nail Polish juga mempunyai bahan aman untuk kuku anak, dan bisa dikelupas tanpa perlu aseton jadi tidak perlu khawatir kuku anak iritasi.

4. Hindari Kata 'Salah'

Orangtua memang tidak bisa mengontrol imajinasi anak. Kadang, reaksi atau imajinasi anak tidak selalu sama dengan kenyataan yang ada. Misalnya, si kecil bisa saja menggambar mobil dengan roda segitiga. Jika hal ini terjadi, usahakan tidak berkata menyalahkan imajinasinya tersebut.

Banyak cara yang lebih halus yang bisa dilakukan untuk menjelaskan jika gambar yang dibuat tidak sesuai. Dalam kasus di atas, sang anak bisa ditanyakan alasan membuat ban dengan bentuk segitiga sehingga ia bisa menjelaskan maksud dari gambar tersebut sesuai dengan apa yang ada di bayangannya saat itu.

#elevate women